Anggota MPR Harus Menjadi Negarawan
![](https://beritapagi.co.id/img/2017/02/Pelantikan-MPR-OSO-indonesiadailynews.co-image1000x606-crop-300x182.jpg)
Jakarta, BP
Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (Oso) melantik dua anggota DPD RI asal Papua Barat Mamberob Yosephus menggantikan Abdullah Manaray yang maju sebagai calon wakil Gubernur Provinsi Papua Barat dan AD Khaly menggantikan Hana Hasanah Fadel Muhamad yang maju sebagai calon gubernur Provinsi Gorontalo. Dalam pelantikan tersebut Oso didampingi Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas, Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto, dan lain-lain.
“Saya berharap kedua anggota MPR RI dari unsur DPD tersebut siap menjalankan tugas secara konstitusional di lembaga MPR RI yang memiliki kewenangan tertinggi dibanding lembaga negara lain. Karena itu menjalankan tugas kenegaraan tersebut harus menjadi negarawan dengan mengembangkan politik kebangsaan. Anggota MPR RI harus menjadi negarawan dengan melaksanakan politik kebangsaan. Anggota MPR harus bertekad mengabdi kepada negara. Bukan kepada golongan, kelompok maupun perorangan,” ujar Oesman Sapta di gedung MPR/DPR Jakarta, Senin (30/1).
Menurut Oesman Sapta setiap anggota MPR mesti berpegang kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan, Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, UUD NRI 1945, semangat Bhinneka Tunggal IKa, demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau 4 Pilar MPR. “Akhir-akhir ini bangsa tengah menghadapi persoalan suku agama ras dan golongan (SARA). Mestinya persoalan SARA udah selesai karena kita sudah merdeka 71 tahun silam. Rasa kebersamaan, mufakat dan musyawarah mulai luntur, intolernasi terjadi dimana-mana. Ini sangat memprihatinkan. Inilah salah satu tugas anggota MPR,” tambahnya.
Dikatakan, riset kegaduhan politik kebangsaan mulai memudar dan rasa kebangsaan terus menggerus, sehingga lembaga MPR RI harus terus menyosialisasikan 4 Pilar MPR RI ini sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan bernegara. #duk