Palembang, BP — Sepanjang tahun 2016 Polda Sumsel mencatat ada sekitar 17.828 jumlah tindak pidana yang ditangan jajaran Polda Sumsel bila dibandingkan pada tahun sebelumnya berjumlah 20.898 tindak pidana jumlah tersebut sedikit menurun.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Kepolisan Daerah (Kapolda) Sumsel Irjen Pol Drs Agus Budi Maryoto, MSi didampingi jajaran ketika release paparan akhir tahun 2016 di gedung Anton Sujarwo Polda Sumsel, Jumat (30/12).
Dari jumlah tersebut kejahatan Konvensional masih menonjol yang paling dominan kasus curat, curanmor, curas, anirat, penggelapan, penipuan hingga narkoba.
Meski begitu secara keseluruhan wilayah Sumsel cukup kondusif selama tahun 2016 bisa dikatakan Sumsel Zero konplik,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolda Kalsel ini, pada tahun 2017 mendatang dirinya sudah menyusun kebijakan sebagai tindak lanjut dari Program Kapolri Polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
“Salah satunya penegakan hukum kejahatan yang meresahkan (mulai dari Curas, curat, curanmor dan Senpira), kejahatan lingkungan, ketertiban dan Gakkum bagi organisasi radikal dan anti pancasila, kejahatan jalanan premanisme, pungli korupsi dan kelola media, serta pemberlakuan rekruitmen terbuka untuk jabatan dilingkungan Polri,” katanya.#osk