2017, RSUD Provinsi Sumsel Mulai Soft Opening
Palembang, BP — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Selatan sudah mulai soft opening pada 2017.
“Karena anggarannya banyak efisiensi tapi alkes dan fakesnya paling penting sehingga rumah sakit bisa difungsikan,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati, Senin (5/12).
Dalam anggaran APBD Sumsel tahun 2017, anggaran penyelesaian RSUD Provinsi Sumsel Rp235 miliar dan untuk Fasilitas Kesehatan (Faskes) Rumah Sakit.
“Jadi kita maksimalkan dan di tahun 2017 rumah sakit provinsi bisa soft opening,” katanya.
Sebelumnya pembangunan RSUD Provinsi yang 11 lantai lantai tersebut bertaraf internasional dengan biaya mencapai Rp500 miliar.
Hal ini karena anggaran pembangunan rumah sakit tersebut dihitung sejak 2012 dan berdasarkan perkembangan harga barang bangunan sekarang ini mengalami kenaikan.
Untuk gedung utama terdiri dari lantai basement untuk tempat parkir dan instalasi farmasi. Lantai satu untuk instalasi gawat darurat, ruang diagnosa, ruang rawat jalan dan fasilitas umum. Sedangkan lantai dua terdiri dari ruang intensif yakni ICU, NICU dan PICU. Lalu lantai tiga dipergunakan untuk instalasi bedah, laboratorium, dan ruang rehabilitasi.
Lantai empat hingga sembilan disediakan untuk ruang rawat inap dan lantai 10 dan 11 diperuntukan ruang manajemen serta pusat rekam medik. Selain gedung utama, di lingkungan RS Sumsel juga dibangun gedung serbaguna dan pusat pendidikan, penelitian, dan pengembangan rumah sakit, laboratorium stem cell, fakultas kedokteran dan perumahan bagi dokter.
Untuk mencukupi SDM, Pemprov Sumsel akan menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit yang mempekerjakan dokter dan tenaga ahli lainnya. Beberapa dokter yang berstatus sebagai PNS di beberapa rumah sakit atau badan akan dipindahkan. #osk