Alex Noerdin Minta Jaga Inflasi

7

Demi Perekonomian Sumsel

alex-minta-jaga-inflasiPalembang, BP

Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin meminta untuk menjaga inflasi tetap stabil agar dapat meningkatkan perekonomian Sumsel. Bahkan, Alex juga menargetkan Sumsel akan menjadi terbaik pertama Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumsel 2017 dan mungkin bisa terbaik se-Indonesia.

“Perekonomian Sumsel akan tetap baik dan akan menjadi yang terbaik se-Indonesia jika inflasi tetap dijaga,” ungkap Alex saat bincang sore dengan para pemangku kepentingan di Griya Agung, Jumat (25/11).

Baca Juga:  Jepang Sapu Bersih Tiga Nomor

Pada kesempatan ini hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Djoko Prastowo, para bupati dan wakil bupati se-Sumsel, serta Sekda Sumsel H Mukti Sulaiman. Bincang sore itu membahas soal bagaimana bersama mengawal stabilitas harga.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Palembang Hamid Ponco Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, Sumsel telah menjadi TPID terbaik regional. TPID adalah tim pelaksana yang melakukan pemantauan secara rutin perkembangan inflasi daerah dan mengidentifikasi berbagai permasalahan terkait pengendalian inflasi di level teknis.

Baca Juga:  2 Oknum Polisi Dituntut 4 Tahun Penjara

Berdasarkan data historis, lanjut Ponco, selama ini komunitas yang selalu memberikan sumbangan terhadap inflasi di Sumsel, yakni beras, cabai merah, bawang merah, daging ayam dan telur ayam. Lima komunitas ini harus dijaga infalasinya.

Inflasi, dijelaskan dia, merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Baca Juga:  Kapolda Sidak Pasar

Ia juga menambahkan, inflasi berdampak baik untuk meningkatkan perekonomian Sumsel jika inflasi tidak terlalu tinggi. Inflasi juga dapat merugikan tingkat perekonomian Sumsel jika inflasi terlalu tinggi.

“Karena inflasi yang terlalu tinggi akan mengurangi minat beli masyarakat. Selain itu, inflasi yang tinggi akan menghambat partumbuhan ekonimi dalam jangka panjang. Inflasi tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia adalah sebanyak 77,63% pada 1998 silam,” tutup dia. # rio

Komentar Anda
Loading...