Inflasi Palembang 0,66%
Palembang, BP
Inflasi di Kota Palembang sebesar 0,66% pada Mei 2016. Perubahan harga pada daging ayam ras memberi andil terhadap inflasi hingga 0,21%. Tidak hanya kenaikan harga daging ayam ras tarif angkutan udara telah menjadi pemicu utama terjadinya inflasi.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Selatan (Sumsel) Yos Rusdiansyah mengatakan perkembangan indeks harga konsumen (IHK)/inflasi dipengaruhi beberapa faktor utama.
“Harga daging ayam ras naik sebanyak 20% sementara untuk tarif angkutan udara naik 19% dan berkontribusi sebanyak 0,15% terhadap inflasi,” katanya, Rabu (1/6).
Yos menambahkan terdapat 108 komoditas yang mengalami kenaikan harga dari total 386 komoditas yang dipantau pihaknya. Sementara hanya 32 komoditas di Kota Palembang yang tercatat mengalami penurunan harga sepanjang bulan lalu.
Selain daging ayam ras dan angkutan udara, komoditas lain yang menjadi pemicu terjadinya inflasi, yakni gula pasir, rokok kretek, minyak goring, telur ayam serta tas tangan wanita.
Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, maka inflasi di Palembang pada Mei 2016 terdapat enam kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga dan hanya satu kelompok yang menurun.
Dia menambahkan kondisi inflasi tidak hanya terjadi di Palembang, melainkan di Kota Lubuk Linggau. Namun kota kedua di Sumsel yang dipantau BPS itu tercatat mengalami inflasi lebih rendah, yakni 0,33%.
“Setelah digabungkan deflasi Palembang dan Lubuk Linggau maka didapat Sumsel mengalami inflasi 0,63%,” ujarnya.
Sebelumnya, Harga daging ayam di Kota Palembang terpantau meroket naik hingga Rp8.000 per kilogram sejak dua pekan terakhir. Harga komoditas itu di sejumlah pasar tradisional dalam kondisi normal senilai Rp28.000 per kg namun sekarang menjadi Rp36.000 per kg.
Nur Dewi, pedagang daging ayam di Pasar KM 5 Palembang, mengatakan kenaikan harga itu sering terjadi menjelang Bulan Puasa. “Kondisi kenaikan harga daging ayam biasa terjadi sebelum puasa, harganya akan mulai berangsur turun sekitar minggu pertama Ramadhan,” ujarnya. #ren