Kecelakaan Lalu Lintas Saat Operasi Patuh Meningkat

12
dir lantas2
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Tomex Kurniawan

Palembang, BP

Operasi Patuh telah berakhir Minggu (29/5) lalu. Berdasarkan hasil evaluasi terjadi peningkatan jumlah kecelakaan, terutama yang meninggal dunia.
        Kecelakaan terjadi terutama terbanyak dari kendaraan roda dua yang dipicu karena kecepatan tinggi, kondisi jalan yang berlubang dan termasuk faktor pengemudi juga  sangat berpengaruh.
Menurut Direktur Lalu Lintas (Lantas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Drs Tomex Kurniawan kalau dibandingkan 2015 dan 2016 ada terjadi peningkatan namun upaya telah dilakukan berkaitan dengan penegakan hukum terutama pelanggaran lalu lintas yang terjadi berupa tilang dan teguran.
        “Harapan kita ke depan melihat evaluasi ini kita harus mawas diri bahwa masyarat harus diberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan baik pengendara dan orang yang berada di jalan raya, kedepan harus kita harus hadapi yaitu operasi ketupat yang kita harapkan jaminan bagi masyarakat tentu kita upayakan,” katanya, Senin (30/5).
        Untuk itu ke depan kesadaran berlalu lintas harus ditingkatkan lagi kedepan baik dari aparat kepolisian dan pengendara kendaraan .
        “Sudah kita kita himbau terutama daerah yang rawan kita pasang semacam himbauan seperti baliho juga melakukan langkah penegakan hukum terhadap pengendara yang berpotensi kecelakaan seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah namun kita lihat kecelakaan yang terjadi di Sumsel lebih banyak karena pengendara yang berada di luar perkotaan,” katanya.
        Selain itu hasil dari penegakan hukum lalu lintas rata-rata memang terjadi pelanggaran di bidang lalu lintas.
        “Pelanggarnya usia produktif rata-rata antara usia 25 tahun sampai 40 tahun,” katanya. #osk
Baca Juga:  Demi Judi Slot Pasangan Kekasih  Ini Kompak Larikan  Motor Korban
Komentar Anda
Loading...