SN Berpeluang Rebut Kursi Golkar 1

11
Setya-Novanto-MundurJakarta, BP
Calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (SN) memiliki peluang besar menjadi Golkar 1  pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar 15-17 Mei, di Nusa Dua, Bali.
Sedangkan  menempati posisi kedua adalah Ade Komarudin (Akom) yang saat ini menjabat   Ketua DPR RI dan disusul  calon ketiga   Mr X   mewakili enam calon lain.
Pengamat Politik Poltracking Institute Hanta Yudha   mengatakan,   tiga faktor   menentukan kemenangan pada Munaslub Partai Golkar saat ini. Pertama, faktor uang atau logistik, karena   sangat menentukan masa depan Partai Golkar, paling tidak untuk tiga tahun ke depan.
“Faktor sinyal dukungan pemerintah  akan menjadi sinyal atau energi politik bagi sang calon. Dan kedekatan SN dengan Aburizal Bakrie (ARB). Pemerintah diingatkan jangan terlalu jauh mendukung, apalagi memberikan dukungan secara terbuka,” kata Hanta Yudha di Jakarta, Jumat (13/5).
 Menurut Yudha, Novanto   merupakan figur yang  memiliki tiga hal  menjadi prasyarat utama tadi untuk memenangkan Golkar 1  pada Munaslub dan  diikuti   Ade Komarudin.
 Dikatakan, selain tiga faktor utama penentu kemenangan di Munaslub Partai Golkar, ada empat hal menjadi faktor yang tidak kalah penting dipertimbangkan pemilih, dan  sudah menjadi tradisi di partai berlambang beringin.
Faktor ideologi. Pemilih akan memilih pemimpin yang memiliki ideologi kuat, yang bisa membuat Partai Golkar   menjadi partai   kuat, besar dan jaya. Faktor posisi. Pemilih akan memilih calon yang bisa menjanjikan posisi   aman untuk mereka. “Apalagi yang punya hak pilih di Golkar itu kan para elite partai. Mereka tidak mau posisinya terganggu,” katanya.
Faktor hukum. Mereka akan mencari calon yang bisa memberikan rasa aman. “Saya memilih dia, yang penting saya aman. Kira-kira seperti itulah,” kata Hanta Yudha.
Mem iliki basis ekonomi yang kuat. Dari semua kriteria itu,  nama yang kuat Setya Novanto, Ade Komarudin dan ketiga Mr X. “Saya melihat  kemungkinan terjadi aklamasi, di mana Setya Novanto   menjadi ketua umum dan posisi Ade Komarudin  Ketua DPR aman,” paparnya. #duk
Baca Juga:  Menanti Kemeriahan Pesona Budaya Cheng Ho di Kota Leonpia Semarang
Komentar Anda
Loading...