Jangan Ada Upaya Sabotase LRT di Palembang

Palembang, BP
PT Waskita Karya memprediksi akan menghentikan pengerjaan light rail transit (LRT) jika hingga akhir tahun ini tidak ada kontrak antara Kementerian Perhubungan (Kemhub) dan pihaknya. Pasalnya, kontrak tersebut merupakan sumber pencari pendanaan pembangunan kereta ringan di Palembang.
Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengatakan, LRT dibangun di Palembang untuk menunjang pelaksanaan Asian Games 2018, justru pemerintah harus bangga ada daerah mau inisitif, kerja keras dan bahu membahu dari masyarakat hingga pejabatnya termasuk wartawannya.
“Jadi jangan ada alasan tidak ada uangnya, padahal kalau uangnya dibangunkan sekarang untuk LRT kegunaannya untuk Negara juga, ekonomi berjalan juga dan jangan lupa, yang paling penting Sumsel ini menyumbang anggaran besar untuk pemerintah pusat, pusat tidak boleh lagi berhitung untuk membangun Sumsel ini seharusnya menjadi kewajiban yang tidak perlu ditunda lagi, jadi kalau ada alasan anggaran tidak ada , itu bagaimana harus diadakan karena ini prinsip harga diri bangsa,” katanya disela reses di kota Palembang, Kamis (12/5).
Menurutnya kalau Sumsel siap, pertanyaannya ibukota sejauh mana siap dalam membangun LRT-nya.
“Dan saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pak Gubernur Sumsel yang saya sudah dengar presentasinya dari periode pertama hingga sekarang , sangat fokus dalam membawa nama baik Sumsel dan Negara, tidak banyak Gubernur yang memiliki pemikiran seperti itu , jangan pernah pusat kecewakan semangat pemerintah daerah yang punya semangat,” katanya.
Edhy berjanji akan ikut membantu menyikapi permasalahan anggaran LRT ini, ”Tidak boleh itu, kalau sudah dianggarkan dan disepakati tinggal di jalankan, tidak ada kita harus nunggu, jangan ada upaya untuk sabotase terhadap LRT dan ujungnya ada upaya untuk menjatuhkan kelompok tertentu, tidak boleh ini kita bicara soal Negara, kalau urusan negara apa pun harus kita lewati dengan baik,” katanya. #osk