Palembang, BPPotensi pariwisata di Kota Palembang sangatlah potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata unggulan. Namun minimnya promosi pariwisata dari pemerintah daerah menyebabkan kunjungan wisatawan ke kota empek-empek ini masih sangat terbatas.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Palembang sendiri beralasan jika promosi pariwisata di Kota Palembang masih sangat minim lantaran terkendala masalah anggaran yang terbatas.
“Idealnya anggaran untuk promosi wisata itu 50:50 dari anggaran Disbubpar,” jelas Kepala Disbubpar Kota Palembang Ahmad Zazuli, Selasa (1/3).
Dari anggaran Rp8 miliar, hanya Rp 1,5 m yang dialokasikan untuk promosi wisata.
“Jangan dianggap kita kunjungan keluar kota mengunjungi acara diluar sebagai jalan-jalan, memang setiap kunjungan keluar kota hasilnya tidak langsung terlihat tetapi membutuhkan waktu,” katanya.
Event-event besar yang diadakan dikota luar Palembang, katanya dimanfaatkan untuk promosi, seperti konsentrasi pada event yang dikenalkan di luar kota, untuk pengembangan destinasi di Kota Palembang.
Diakuinya meski tidak memiliki target kunjungan wisatawan, di prediksi, kata Zazuli, akan ada 1,8 juta wisatawan yang akan berkunjung di Kota Palembang dengan event yang akan dikemas Disbubpar.
‘Kalau tahun 2015 tercatat ada 1,7 juta wisatawan yang berkunjung, ini dilihat dari tingkat kunjungan tamu yang menginap di Hotel Kota Palembang,” tukasnya. #dil