Wagub Sumsel Teleconference Dengan Mensos RI
Sekaligus Peletakan Batu Pertama dan Disaksikan Presiden Jokowi
Inderalaya, BP
Wagub Sumsel H Ishak Mekki melakukan teleconference dengan Mensos RI Kofifa Indar Parawansa guna melakukan pembangunan pusat rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan nafza di tanah seluas 2 hektar, Panti PSMPD Sumsel di Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (26/6).
Teleconference tersebut dilakukan di hadapan Presiden Jokowi. Selain Ogan Ilir (OI), Kotamadya Malang juga melakukan hal yang sama. Tak hanya teleconference, ia juga melakukan peletakan batu pertama.
Teleconference langsung dipandu Mensos RI Kofifa Indar Parawansa. Menurutnya, pembangunan pusat rehab sosial korban penyalahgunaan nafza diharapkan dapat menekan dan mengatasi korban nafza tersebut. Banyak keluarga yang enggan melaporkan diri atau keluarga keberatan mengajak anaknya berobat serta secara sukarela mendorong masyarakat melapor ke panti rehab. Diharapkan panti tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna perawatan generasi penerus yang telah menjadi korban nafza.
Sementara itu Wagub Sumsel H Ishak Mekki mengatakan kesiapan pembangunan panti rehabilitasi sosial dilakukan di lahan seluas 2ha atau 20.000 meter persegi, dibangun di kota santri Inderalaya. Menurutnya, di tahun 2016 gedung tersebut bisa ditempati dengan fasilitas tenaga SDM dan peralatan yang terkoordinasi antara Dinsos dan Dinkes baik Sumsel maupun OI. “Untuk perencanaannya dalam 6 bulan bisa menampung 200 orang dalam setahun 400 orang. Yang jelas ada integrasi antara medis dan sosial, pastinya ada rehab medik dan sosial agar pecandu bisa mendapatkan pelayanan yang baik,” ujar Wagub kepada BeritaPagi. #ren