Paripurna Istimewa Tentukan Kelanjutan 3 BOT
Palembang, BP
Proses kelanjutan tiga proyek Build Operate Transfer (BOT) atau Bangun Guna Serah Pemprov Sumsel akan ditentukan pada Rapat Paripurna Istimewa VI DPRD Sumsel, Selasa (23/6). Tiga proyek BOT yang akan dibangun, belum mendapat persetujuan dari DPRD Sumsel.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Laonma PL Tobing menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu paparan dan penjelasan serta persetujuan dari DPRD Sumsel agar perencanaan ketiga proyek tersebut bisa dimulai.
“Tunggu tanggal 23 besok (hari ini-red) akan dibahas bersama DPRD Sumsel. Ditargetkan tahun ini sudah mulai jalan proyeknya,” ujarnya, Senin (22/6).
Ia menjelaskan, bisa diselenggarakannya pembangunan segala proyek, termasuk proyek BOT di Sumsel bukan sepenuhnya wewenang Pemprov Sumsel, namun juga atas persetujuan DPRD Sumsel terlebih dahulu.
“Kalau DPRD setuju, maka pihak pengembang bisa langsung mulai pengerjaan bangunan. Saat ini kita juga masih menghitung kontribusi terhadap pelaksanaan kerja sama BOT itu,” tambahnya.
Saat ini, Tobing mengatakan, masih banyak masyarakat Sumsel yang belum memahami manfaat kerja sama sistem BOT. Ia mengatakan, BOT bisa membantu Pemprov Sumsel untuk mendapat dana kontribusi yang jumlahnya tidak sedikit setiap tahunnya. #idz