Akibat Cekcok Mulut, Nyawa Edardo Melayang
PALI, BP
Nasib sial menimpa almarum Edardo (28), warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), tewas mengenaskan setelah luka tusukan bersarang di pinggang sebelah kanan korban.
Informasi dihimpun BP dari warga setempat mengatakan, kejadian tersebut sekitar pukul 01.00 Sabtu dini hari (20/6), tepat di Dusun IV Talang Sebane, Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi.
Ketika korban, meminta uang secara suka rela, kepada truk angkutan batubara milik PT Energate Prima Indonesia (EPI), yang melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba oknum keamanan PT EPI, bersama oknum aparat penegak hukum yang menjaga keamanan PT EPI, bercokcok mulut dengan korban.
“Edardo, minta uang rokok truk batubara milik PT EPI yang melintas di Talang Sebane, tak lama itu oknum petugas keamanan PT EPI, datang menggunakan mobil, lalu mereka berhadapan dan cekcok mulut hingga akhirnya korban terkena luka tusukan di pinggang sebalah kanan hingga nyawa tak diselamatkan lagi,” kata warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan, Sabtu (20/6).
Ditambahkan, Kepala Desa Panta Dewa, Suwardi, mengatakan hingga saat ini belum mengetahui pelaku penusukan yang menyebabkan korban menghembuskan napas terakhirnya.
“Kita belum tahu siapa pelaku penusukan korban, saati ini pihak polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi terkait penusukan almarhum Edardo,” ujar Suwardi.
Diakui Suwardi, warga Desa Panta Dewa dan keluarga korban memblokir kendaraan truk batubara PT EPI agar tidak melintas jalan tersebut, sampai kasus pembunuhan terungkap.
“Keluarga korban dan warga memberhentikan, mobil truk batubara PT EPI agar tidak beroperasi, mereka menutut agar PT EPI datang ke rumah korban dan menemui keluarga korban yang ditinggalkan untuk melakukan etikat baik,” jelas Suwardi
Sementara itu, saat hendak di konfirmasi Kapolsek Talang Ubi, terkait pertikaian korban dengan pihak PT EPI yang menyebabkan korban meninggal dunia, tidak bisa dihubungi.#bie