Dukung Sepeda Gunung AG 2018 di Lubuklinggau
Palembang, BP
Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sumatera Selatan mendukung penuh wacana cabang sepeda gunung Asian Games 2018 digelar di Lubuklinggau.
“Kami sangat setuju jika memang cabor sepeda gunung Asian Games 2018 bisa dilaksanakan di Lubuklinggau. Itu bisa untuk memotivasi para pebalap sepeda Sumsel,” ujar Sekum ISSI Sumsel Tony Pusriyadi, Kamis (11/6).
Ia berkata demikian mengomentari pernyataan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin dalam sambutannya pada pembukaan Porprov X di Lubuklinggau, beberapa waktu lalu. Saat itu Gubernur menyatakan akan menawarkan Lubuklinggau ke pusat sebagai host cabang sepeda gunung Asian Games 2018.
Menurut Toni, Lubuklinggau pernah menggelar kejuaraan internasional sepeda gunung, yakni pada November 2014. Saat itu sebanyak 20 negara Asia berpartisipasi. Berikutnya, Bumi Sebiduk Semare akan menggelar Kejuaraan Balap Sepeda Gunung se-Asia Pasifik pada November 2015.
“Saya pikir, Lubuklinggau sudah memenuhi kategori. Apalagi, rute pesawat ke kota itu sudah ada. November nanti juga ada Kejuaraan Asia Pasifik. Tinggal hotelnya saja yang belum berbintang empat,” ujarnya.
Ia berharap kota yang dipimpin oleh SN Prana Putra Sohe itu, segera memiliki hotel minimal bintang empat, seperti yang disyaratkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Kami berharap ada investor yang mau membangun minimal hotel bintang empat di Lubuklinggau,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Sumsel saat ini memiliki sepuluh pebalap potensial, baik di nomor balap sepeda gunung maupun balap sepeda jalan raya. Sebut saja Yeppy Kurniawan, yang merupakan atlet andalan Sumsel yang pernah membela Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
Yeppy sendiri merupakan produk asli binaan Sumsel. Dia berasal dari Kabupaten Muaraenim. Ayahnya, Mustakim, yang juga sekaligus pelatih Yeppy, merupakan mantan pebalap sepeda Sumsel di era 1985-1989 dan pernah ikut PON. O sug