Nanak dan Fathur Tinggalkan Barak

14

Palembang, BP

Dua pemain Sriwijaya FC (SFC), Ngurah Nanak (bek tengah) dan Fathur Rahman (bek sayap), meninggalkan ‘barak’ mereka Mess Pertiwi, Sekip, Palembang, Kamis (21/5) siang.

Keduanya pulang kampung menyusul turnamen pramusim Qatar National Bank (QNB) League 2015 atau Indonesian Champion 2015 dibatalkan.

“Nanak dan Fathur pulang lebih awal, mereka pulang ke kampung halamannya,” ujar Pelatih Kepala SFC Benny Dollo alias Bendol saat dijumpai BeritaPagi di Mess Pertiwi, siang tadi.

Baca Juga:  Klub QNB Kembali Bertemu

Bendol mengatakan, kedua pemain itu pulang ke kampung halaman mereka karena latihan hari ini diliburkan. “Kami persilahkan karena memang turnamen telah dibatalkan,” kata Bendol.

Saat ditanya apakah Nanak dan Fathur termasuk dalam pemain yang ‘dirumahkan’ oleh manajemen karena belum ada kejelasan turnamen atau kompetisi sepakbola di Tanah Air, Bendol meminta wartawan menanyakan hal itu kepada manajemen SFC.

“Dua pemain ini hanya pulang kampung, kalau mereka masuk pemain dirumahkan silahkan tanya dengan Manajer SFC Robert Heri,” jawab Bendol.

Baca Juga:  Sriwijaya FC Hadapi PSM, Bangkit atau Kian Terpuruk

Terpisah, Manajer SFC Robert Heri saat dihubungi BeritaPagi mengaku, dirinya tengah menjalani rapat. “Saya lagi rapat belum dapat berkomentar banyak,” ujar Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu.

Sedangkan Sekretaris SFC Achmad Haris yang ditemui di Mess Pertiwi mengatakan, batalnya turnamen pramusim QNB League benar-benar membuat program latihan dan rencana kerja manajemen menjadi hancur.

Baca Juga:  Kalah, Tiket Delapan Besar Tertunda

Manajemen SFC tadinya mengira turnamen pramusim QNB League akan berjalan. “Tapi kenyataannya malah batal, ini di luar dugaan kami,” katanya.

Padahal pemain sudah dipanggil dari kampung halaman mereka dan telah tiga hari menjalani latihan.

“Tapi ternyata masih saja batal, karena tidak dapat rekomendasi dari BOPI, mau apa lagi,” tambah Haris. #zal

Komentar Anda
Loading...