Wagub Teken MoU Pengembangan Kebun Raya

23

MoU Kebun Raya sriwijayaPalembang, BP

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kerjasama ini untuk pengembangan Kebun Raya Sriwijaya .

Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dan Kepala LIPI Prof DR Ir Iskandar Zulkarnain menyepakati MoU di Gedung Konservasi LIPI, Bogor, Jawa Barat, Senin (18/5).

Wagub Ishak Mekki mengatakan, pihaknya sangat mendukung terwujudnya Kebun Raya Sriwijaya di Sumatera Selatan. Bentuk dukungannya adalah dengan melakukan kerja sama membangunan Kebun Raya Sriwijaya dengan merangkul pihak ketiga mejadi sponsor pembangunan. “Dananya dari BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta,” katanya.

Baca Juga:  Umat Muslim di Sumsel Gelar Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina 

Dana-dana tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing perusahaan. “Mekanismenya, perusahaan yang membangun dan setelah itu diserahkan ke Pemprov Sumsel,” lanjutnya.

Kebun Raya Sriwijaya rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 100 hektar di Desa Bakung, Kecamatan Karang Jaya, KM 45, Kabupaten Ogan Ilir. Saat ini Kebun Raya mulai proses pembangunan yang rencananya mulai dikerjakan Juni nanti.

Pembangunan Kebun Raya Sriwijaya membutuhkan dana sekitar Rp340 miliar. Sebanyak 20 persen menggunakan dana APBN, 10 persen APBD, dan sisanya dari perusahaan.
Wagub Ishak Mekki juga ikut menanam perdana tanaman koleksi tumbuhan obat Kebun Raya LIPI Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga:  Jajaran Forkopimda Sumsel Gelar Renungan suci Di Taman Makan Pahlawan

Pembangunan Kebun Raya akan dimulai bulan Juni tahun ini dan diharapkan selesai pada tahun 2017 mendatang setahun sebelum pelaksanaan Asian Games 2018.
“Insya Allah bulan depan akan Kita mulai pembangunanya, diharapkan tahun 2017 atau setahun sebelum Asian Games akan selesai” imbuh Kepala Balitbangnovda Sumsel Dr Alamsyah.

Kebun raya ini akan memiliki empat fungsi utama. Menjadi konservasi flora khas lahan basah dan tanaman ciri khas Sumsel, menjadi pabrik besar penanaman tumbuhan obat herbal, tempat riset ilmuwan ataupun mahasiswa, menjadi tempat rekreasi masyarakat Sumsel.

Baca Juga:  Madam Gina Dubes Philippines Hadiri Festival Museum Palembang SMB II

Kepala LIPI Prof Dr Ir Iskandar Zulkarnain mengatakan, penandatanganan perpanjangan kerjasama ini juga merupakan salah satu rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-198 Kebun Raya Bogor. Selain dengan Sumsel, Kebun Raya LIPI juga memperpanjang kerjasama pengembangan dengan kebun raya di sejumlah daerah lainnya.

“Kita pun membuka kejasama baru untuk pengembangan Kebun Raya Universitas Haluoleo Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Kebun Raya Pemerintah Kota Kendari, dan juga Kebun Raya Kota Minahasa Tenggara Sulawesi Utara.#idz

Komentar Anda
Loading...