Tak Lulus SNMPTN Cama Daftar SBMPTN
Palembang, BP
Hari pertama pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN), Senin (11/5), beberapa calon mahasiswa (cama) sudah terlihat mendatangi Bank Mandiri dan BNI, guna mendapatkan PIN untuk mendaftar online.
Mereka ini dinyatakan tidak lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang diumumkan pada Sabtu (9/5) malam.
Pascapengumuman SNMPTN, kini dibuka pendaftaran SBMPTN secara online mulai 11-19 Mei. Diketahui, dari sebanyak 42.452 peserta yang ikut seleksi SNMPTN, hanya 3.006 peserta yang lolos. Otomatis, peserta yang tidak lolos ini langsung menyerbu pendaftaran SBMPTN.
Seperti yang terlihat di Bank Mandiri cabang A. Rivai. Bank ini terlihat sedikit ramai dari hari-hari biasanya karena keperluan nasabah bank dan pendaftar SBMPTN.
“Saya daftar hari pertama. Lebih cepat lebih baik. Takutnya besok-besok antre panjang,” ujar Toni, salah satu pendaftar.
Ia mengatakan, sebelumnya sempat mengikuti SNMPTN. Namun setelah melihat pengumuman di internet maupun surat kabar pada Minggu lalu namanya tidak ada, ia berharap lulus di SBMPTN. “Saya berharap pada SBMPTN ini bisa masuk perguruan tinggi negeri,” harapnya.
Penanggung Jawab SNMPTN Unsri 2015 Prof Dr Ir Anis Sagaff, MSCE mengatakan, sistem SBMPTN kali ini sama seperti tahun kemarin. Hanya saja biaya seleksi berubah, yakni sebesar Rp100 ribu untuk semua pilihan baik itu saintek dan sosial hukum (Soshum) maupun campuran.
Pelaksanaan ujian tertulis akan berlangsung pada 9 Juni. Materi tes berupa Tes Kemampuan Dasar Saintek, Tes Kemampuan dan Potensi Akdemik, dan Tes Kemampuan Dasar Soshum.
“Untuk di Unsri sendiri, ada satu program studi (prodi) yang dikenakan praktik, yakni prodi Pendidikan Penjaskes. Untuk jadwalnya 10-11 Juni,” jelasnya.
Pengumuman hasil SBMPTN pada 9 Juli, tepatnya pukul 17.00. Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil masuk perguruan tinggi negeri tahun ini melalui SBMPTN, bisa mengikuti jalur ketiga, yakni Ujian Saringan Mandiri (USM) yang dibuka satu bulan setelah pengumuman SNMPTN, yakni 10 Juni.
“Kami ingin kuota yang telah disediakan semuanya terisi melalui tiga jalur tersebut. Karena kita juga ingin memberi kesempatan bagi mereka yang ingin masuk PTN,” ungkapnya.
Anis mengingatkan, untuk siswa yang telah mendaftar dan lolos SNMPTN agar mengambilnya dan tidak mengikuti seleksi SBMPTN kali ini.
“Kami beri kesempatan bagi temannya yang belum ikut tes. Jadi bagi siswa yag sudah lolos SNMPTN harap diambil. Apabila tidak, maka itu akan berpengaruh pada catatan hitam (blacklist) sekolah asalnya,” tegasnya.
Lagipula, jika ada cama yang telah lolos SNMPTN, namun masih mendaftar SBMPTN, maka dipastikan tiket SNMPTN nya hangus alias gugur. “Jadi sayang sekali, belum tentu ia berhasil di SBMPTN,” pungkasnya. O adk