Radikalisme dan Terorisme Harus Dicegah

7

Palembang, BP

Perkembangan ISIS di Sumsel memang belum terlihat. Namun semua pihak harus bekerja sama mempertahankan situasi kondusif agar potensi terorisme dan paham radikal tidak menyebar ke masyarakat.

Demikian diungkapkan Asrena Polri Irjen Tito Karnavian usai Sosialisasi dan Deklarasi Anti-ISIS kepada FKPD Provinsi dan FKPD Kabupaten/kota serta tokoh masyarakat dan ulama di Sumsel.
Tito Karnavian menjelaskan, berdasarkan pantauan, di Sumsel masih aman dari kasus-kasus terorisme yang sebelumnya pernah terjadi di Palembang tahun 2008 lalu saat jaringan teroris Nurdin M Top ditangkap.
“Akan tetapi kita tidak boleh menyepelekan potensi jaringan-jaringan yang radikal dari lingkungan yang terkecil. Kita harus mewaspadai dan memonitor juga melakukan langkah-langkah antisipasi bukan hanya pihak kepolisian tetapi juga bantuan dari pihak terkait lainnya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, saat ini ada sebagian kelompok yang menggunakan modus baru dengan cara yang lebih taktis dan sulit dimonitor seperti menggunakan jasa biro perjalanan dalam penyelundupan manusia.
“Dalam kejahatan modus baru ini kami bekerja sama dengan kantor imigrasi, jasa travel serta komunitas intelijen di daerah. Kita juga berusaha memperkuat jaringan intelijen untuk melihat warga yang terindikasi bergabung dengan ISIS,” katanya.
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH A Hasyim Muzadi mengatakan, pemerintah melibatkan daerah hulu untuk penangkalan terorisme. Selain itu juga perlu dilakukan sosialisasi untuk meluruskan pemikiran mereka yang mempunyai paham radikal yang beku dan keras.

Baca Juga:  Penyelenggara Pilkada Sepakat Pilkada Ditunda

“Perlu peran ulama di daerah untuk diberdayakan sebagai media penyampai pesan langsung kepada masyarakat mengenai ajaran yang sesuai dengan norma agama Islam agar tidak terjadi kesesatan. Selain itu juga kerja sama antarpihak terkait seperti kepolisian, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum lainnya lebih diperkuat untuk menjaga situasi yang aman dari tindakan terorisme dan tindakan radikalisme,” pungkasnya.#Sya/Tri

Komentar Anda
Loading...