Tas PNS Jambi Dijambret

6

Palembang, BP

Emi Suryani (43) Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Jambi ini harus merelakan tas berisi uang Rp7 juta miliknya yang di jambret kawanan bandit, saat berada di seputaran Jalan Dempo, Kecamatan IT I Palembang, Sabtu (9/5) malam. Dalam laporan polisi nomor LP/B-1046/V/ 2015/Sumsel/Resta, yang disampaikan warga Jalan Enggano, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Burlian, Kabupaten Batang Hari, Jambi, Minggu (10/5).

Menurut dia, peristiwa itu bermula saat dirinya hendak membeli barang kebutuhan dan oleh-oleh di sebuah toko yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun belum sempat masuk datang dua pelaku menggunakan sepeda motor. Mendekati dan langsung menarik tas sandang di tangan korban. Saat bersamaan, wanita yang baru beberapa hari di Palembang untuk mengisi liburan ini langsung berteriak. Akan tetapi, kawanan pelaku yang diduga sudah profesional dengan cepat menarik dan kabur menggunakan sepeda motornya.

Baca Juga:  Dua Bersaudara Bobol Toko Bangunan Ditangkap

Di tempat berbeda peristiwa pencurian yang dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang juga dialami Endang Pranata (49) warga Jalan Lunjuk Jaya, Gang Melati, Kecamatan IB I. Dari aksi pencurian di dalam rumahnya ini korban harus menelan kerugian sekitar Rp21 juta. Setelah kehilangan, lebih dari lima suku emas, uang tunai dan satu unit laptop.

Baca Juga:  Geng Motor Serang Tiga Remaja Dengan Membabi Buta

Kepada petugas, Endang menjelaskan kejadian itu ketika dirinya meninggalkan rumah pada Sabtu (9/5) pagi dan saat pulang pada malam hari, melihat lampu depan rumah yang awalnya menyala sudah dalam keadaan mati. Sedangkan penerangan di dalam rumah yang sebelumnya mati, malah telah menyala dan kondisi dalam rumah, termasuk tiga kamar tidur dalam keadaan berantakan. Dan diduga kawanan pelaku masuk melalui pintu belakang yang ada di lantai dua. Karena saat diperiksa kondisi pintu sudah terbuka.

Baca Juga:  Dua Pelaku Curas Ditangkap

Sementara Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui Kepala SPK Terpadu Ipda Rajiman membenarkan peristiwa tersebut, dan kini pengaduan korban sudah diterima.

“Laporan dari masing-masing korban sudah kita terima dan kini berkasnya sudah kita serahkan ke Satuan Reskrim untuk ditindaklanjuti,” tandasnya.

#ris

Komentar Anda
Loading...