Palembang, BP
Perwakilan klub peserta Qatar National Bank (QNB) League bertemu dengan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), berkonsolidasi terkait kelanjutan kompetisi QNB League di Jakarta, Minggu (26/4).
Dalam pertemuan, perwakilan klub sepakat akan mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI segera mengulirkan kembali QNB League.
“Kami tetap sepakat dengan 18 tim, kami akan duduk bersama membicarakan hal ini dan mencari jalan keluarnya,” ujar Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, kemarin.
Pertemuan pengurus PSSI dan peserta QNB League itu hanya menyamakan suara meminta agar QNB League digulirkan secepatnya.
“Kami juga sepakat akan hadir dalam undangan dengan Menpora hari ini,” tambah Faisal.
Kesempatan itu akan menjadi ajang bagi peserta QNB League untuk menyampaikan aspirasi kepada Menpora Imam Nahrawi.
“Kami tetap meminta QNB League 18 tim, kalau Menpora tetap melarang 18 tim, kami tak mau berandai-andai dulu,” katanya.
Manajer Borneo FC Dandri Dauri menambahkan, hasil pertemuan peserta QNB League dengan pengurus PSSI untuk mengakui hasil Kongres PSSI 2015 dan mengakui La Nyalla Matallitti adalah Ketum PSSI yang sah.
“Kami mengakui La Nyalla adalah Ketua Umum PSSI yang sah. Dan kami mendukung seluruh keputusan yang dihasilkan Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Surabaya,” kata Dandri Dauri.
“Kami ini sudah berdiri secara sah, kami diakui oleh FIFA dan AFC. PSSI menghargai keinginan Kemenpora untuk memanggil klub. Tapi klub akan mendesak pihak Kemenpora agar mengakui kepengurusan PSSI saat ini,” tambah La Nyalla. #zal