Lumpur di Depan RSMH Capai 15 Ton

8

Palembang, BP

Setelah kurang lebih tiga tahun tidak ada upaya pengerukan lumpur di gorong-gorong Jalan Sudiman. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PUBM dan PSDA) memanfaatkan mobil sedot lumpur hadiah Kementerian Pekerjaan Umum.

BP/Reno Saputra Petugas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PUBM dan PSDA) Kota Palembang melakukan penyedotan lumpur di Jalan Sudirman depan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Minggu (26/4).
BP/Reno Saputra
Petugas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PUBM dan PSDA) Kota Palembang melakukan penyedotan lumpur di Jalan Sudirman depan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH), Minggu (26/4).

Mesin sedot lumpur ini digunakan petugas mulai dari depan Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) hingga ke Simpang Sekip, Sabtu (25/4). Hasilnya, sekitar kurang lebih 15 ton lumpur di lokasi berhasil diangkut petugas. “Mobil ini sanggup mengangkut lumpur sekitar 15 ton,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Banjir dan Drainase PUBM dan PSDA Kota Palembang Ahmad Bastari di lokasi, Minggu (26/4).

Baca Juga:  Banjir Bandang di Empat Lawang Putuskan Dua Jembatan

Diakuinya, upaya pembersihan saluran kecil yang selama ini dilakukan lebih fokus pada pembersihan sampah, sementara lumpur lebih sering dilakukan pada saluran berukuran besar, seperti anak sungai dan lainnya.

Sementara untuk pengangkutan lumpur di gorong-gorong yang tertutup, selama ini belum punya alat yang memadai. Dengan adanya mesin sedot lumpur ini, dipastikan akan sedikit mengurangi dampak tersumbatnya air pada saluran, terutama di jalan utama.

Baca Juga:  Silaturahmi Ke PW  Muhammadiyah Sumsel, Agus Sutikno Ajak Kader Muhammadiyah Mencalonkan Diri di PPP

“Alat ini bisa menjangkau ke bagian bawah gorong-gorong dan daya hisapnya cukup kuat. Lumpur bisa diangkat ke tangki, sementara airnya bisa dibuang keluar. Jadi hanya lumpurnya saja yang bisa diangkut,” katanya. #ren

Komentar Anda
Loading...