Sinyal Teken Kontrak
Palembang, BP
Mantan Asisten Pelatih Sriwijaya FC (SFC) musim lalu, Toto Santoso dan Pelatih Kiper SFC Herry Susilo disebut akan berduet membesut Laskar Mudo Wong Kito.
Herry Susilo yang dibincangi BeritaPagi, Senin (20/4) lalu, membenarkan bila telah ada pembicaraannya dengan Manajemen SFC mengenai skuad SFC U-21.
Mantan Pelatih Kiper SFC U-21 musim 2012/2013 itu telah membuka komunikasi dengan Asisten Manajer SFC Bambang Suprianto. “Pak Bambang sudah hubungi saya, sudah ada pendahuluan dari manajemen,” ungkap Herry.
Komunikasi terakhir dengan Bambang Suprianto, Herry diminta segera menghadap guna membicarakan SFC U-21. “Tapi belum ada konfirmasi lagi waktu dan tempatnya, saya masih menunggu saja,” ujarnya.
Tambah Herry, pascamelatih SFC senior musim lalu, dirinya memlih vakum hampir selama enam bulan hingga dirinya kembali mendapatkan panggilan melatih kiper Laskar Mudo Wong Kito.
Meski turun kasta, Herry sama sekali tidak keberatan. Sepakbola telah menjadi jalan hidup dan hobinya. Melatih SFC U-21 dan mengasah kemampun pemain Laskar Mudo Wong Kito tetaplah menjadi kebanggaan sendiri baginya.
Bahkan, tidak lepas dari latihan keras yang dijalaninyalah, Herry menelurkan kiper berbakat seperti Teja Paku Alam yang sekarang memperkuat SFC.
Teja selama dua musim terakhir menjadi andalan Laskar Mudo Wong Kito dan kini masuk dalam kiper andalan di bawah kepelatihan Benny Dollo. Tak hanya Teja, kiper Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang (Persita), Tri Goentoro, juga tak lepas dari buah tangan Herry Susillo. Mantan pemain Persatuan Sepakbola (PS) Pusri itu kini mengadu nasib di Persita.
Sebelum berseragam Persita, Tri diuji dengan serangkaian tes yang tak mudah. Hasilnya putra daerah Sumatera Selatan (Sumsel) itu kini menjadi kiper Persita yang juga turun di kompetisi Qatar National Bank (QNB) League.
Asisten Manajer SFC Bambang Suprianto mengatakan, persiapan terus dilakukan dan secepatnya jajaran manajemen akan duduk satu meja membicarakan program latihan, pelatih, dan pemain SFC U-21 musim 2015. Di sisa waktu selama hampir tiga pekan ini, pemain harus tancap gas melakukan persiapan. “Kami akan bersiap secepatnya, kalau tidak berubah kick off 12 Mei mendatang,” katanya.
Meski sangat singkat, materi pemain yang rata-rata dari tim Asosiasi Provinsi Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumsel seharusnya tak kesulitan dalam hal adaptasi.
“Pemain ini sudah lama bergabung di dalam Tim Asprov Sumsel, sehingga tak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Kami tinggal mencari pemain lain juga untuk memenuhi skuad musim depan, secepatnya akan kami selesaikan, kami akan bahas dengan jajaran manajemen lebih dulu,” kata Bambang. #zal