Tongkang Batubara Tabrak Jembatan
Sekayu, BP
Jembatan yang menghubungkan Desa Karang Ringin I dan Karang Ringin II, Kecamatan Lawang Wetan, nyaris ambruk setelah tiang penyangga ditabrak kapal tongkang batubara PT Anita Jaya, Minggu (19/4) pukul 17.00. Akibatnya warga yang melintas di atas Jembatan Karang Ringin I ini panik.
Kapal tongkang batubara milik PT Anita Jaya yang datang dari Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, menuju Palembang tiba-tiba menabrak tiang fender atau pengaman jembatan. Hingga berita ini ditulis, kapal Tongkang Batubara masih tersandar di sekitar jembatan.
“Saat kami melintas di tengah jembatan, tiba-tiba jembatan bergetar keras diiringi suara keras. Seolah-olah jembatan yang membentang di atas perairan Sungai Musi ini akan ambruk. Spontan tanpa pikir panjang, kami bersama warga lainnya lari ketakutan,” ungkap Amir (37), warga Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, yang hendak pulang dari Desa Rantau Kasih.
Setelah sampai di ujung jembatan, ia bersama warga lainnya melihat ke bawah jembatan. Ternyata bunyi suara keras berasal dari benturan kapal tongkang pengangkut batubara yang menabrak tiang fender jembatan.
“Kapal itu tabrak fender dengan keras. Hingga posisi kapal melintang dan bersandar di beberapa tiang jembatan. Nah, kami sebagai warga merasa khawatir atas kejadian ini dan berharap segera ada tindakan agar jembatan tidak roboh, sebab muatan batubara di kapal itu diperkirakan puluhan ton,” jelasnya.
Menurutnya, kapal tongkang batubara datang dari arah Kelurahan Mangun Jaya hendak menuju Palembang. Dugaan kuat, akibat derasnya arus Sungai Musi, kapal tersebut melaju tanpa kendali. “Sehingga terjadilah tabrakan keras membentur tiang Fender hingga bengkok,” jelasnya.
Kapolsek Babat Toman AKP Yose Rizal, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini kapal tongkang batubara itu masih tersandar di sekitaran tiang jembatan.
“Anggota sudah kita perintahkan untuk pengamanan, agar tidak terjadi sesuatu hal. Mengenai teknis silakan tanya ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi,” ujarnya.
Kepala Dishubkominfo H Pathi Ridwan SE ATD MM, ketika dimintai keterangan, mengaku belum mengetahui kejadian kapal tongkang batubara menabrak jembatan. “Terima kasih infonya, nanti akan kita lakukan pengecekan ke lokasi,” ujarnya.#arf