Palembang, BP
Demi mengamankan distribusi soal dan jawaban Ujian Nasional (UN) tahun 2014/2015, anggota kepolisian Polda Sumsel, akan memberikan pengawal ekstra ketat. Pengamanan ini dilakukan untuk menghindari potensi terjadinya kecurangan dalam pendistribusian soal UN.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, Polri sudah menerima koordinasi dari Dinas Pendidikan (Diknas) untuk ikut serta mengamankan pendistribusian lembar soal dan jawaban UN. Dengan adanya koordinasi tersebut, tentunya aparat kepolisian akan bersama-sama dengan instansi terkait untuk koordinasi melakukan pengamanan sesuai porsi masing-masing.
“Dengan adanya koordinasi tersebut, kita sudah mensosialisasikan ini ke seluruh polres yang ada di wilayah Sumsel, untuk ikut mengamankan distribusi soal dan jawaban UN,” kata Djarod, Rabu (8/4).
Dikatakan Djarod, dalam pengamanan yang dilakukan pihaknya menurunkan anggota dari satuan Intel, Lantas, dan Sabhara. Selain itu, juga akan diturunkan tiga satuan Polri yakni Intel, Lantas dan Sabhara, untuk menyukseskan UN tahun ini. Saat ini lanjut Djarod, anggota yang dipersiapkan masih menunggu koordinasi dari Diknas untuk melakukan pengawasan. Pasalnya, lembar jawaban dan pertanyaan UN masih disimpan di suatu tempat yang dirahasiakan.
“Saat ini kita masih menuggu koordinasi dari Diknas, jika UN mulai di distribusikan, tentunya kita siap untuk melakukan pengawalan,” ujar Djarod.
Dibeberkan Djarod jika mekanisme yang akan dilakukan dalam menjaga keamanan soal UN, anggota Polri akan mengawal instansi terkait saat lembar soal dan jawaban dikirim ke Kabupaten/Kota. Polisi akan melakukan pengawal hingga sampai ke sekolah masing-masing. Ketika disinggung berapa banyak anggota yang diterjunkan dalam masing-masing pendistribusian, Djarod belum bisa mengatakan karena Polda Sumsel dan jajaran belum menerima koordinasi dari Diknas, terkait berapa personil yang dibutuhkan.
“Baru koordinasi persiapan saja, untuk jumlah Diknas belum ada permintaan. Pastinya, berapa personel Polri yang diminta akan kita penuhi,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah Polri akan dilibatkan dalam pelaksanaan UN, Djarod mengaku belum mengetahui kepastiannya. Namun jika memang koordinasi itu ada, Polda Sumsel akan melakukan pengamanan secara maksimal, mulai dari pengamanan secara tertutup atau terbuka akan dilakukan selama pelaksanaan UN digelar.
Djarod berharap, UN tahun ini bisa berjalan lancar dan segala instansi yang terlibat tidak melakukan kecurangan. Ia menginginkan pelaksanaan UN bisa lancar seperti tahun sebelumnya.
“Untuk adik-adik yang akan ikut UN, persiapkan diri secara maksimal. Jangan hanya fokus pada pelajaran, tetapi juga jaga kesehatan dan stamina supaya fit saat pelaksanaan UN,” himbau Djarod.
#iwr