Hancurkan Kesolidan PSM
Palembang, BP
Menghadapi ‘peperangan’ melawan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (11/4) besok, menjadi medan berat bagi SFC.
Pasukan Juku Eja atau Ikan Merah baru saja merebut kemenangan besar. Ponaryo Astaman berhasil memukul mundur Persiba dalam ‘pertempuran’ Senin (6/4) lalu, dengan 4-0.
Di sisi lain, Laskar Wong Kito belum mampu merebut kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PBR, dan SP baru-baru ini. Para penggawe SFC belum padu di dua laga home lalu.
PSM tentu menyadari Benny Dollo alias Bendol memiliki ‘tentara’ berbintang. Namun, karena belum padu, permainan awal SFC di musim QNB League pun berakhir imbang.
Asisten Pelatih SFC Hendri Susilo yakin, para penggawe SFC pun mampu bertempur lebih baik saat berada di benteng Juku Eja.
“Kami sudah lakukan evaluasi dan pemain yakin akan dapat tampil lebih baik lagi lawan PSM Makassar,” ujar Hendri, Kamis (9/4).
Melawan tim berjuluk Juku Eja bukanlah perkara muda, karena tim yang digalang Ponaryo Astaman juga memiliki ‘bala tentara’ berpengalaman. Mereka juga jauh lebih kompak. Tentu hal itu menyulitkan Laskar Wong Kito menghancurkan pertahanan klub yang juga pernah dijuluki sebagai Ayam Jantan dari Timur itu.
“Kami harus dapat lebih baik dari mereka, permainan harus lebih kompak, pertahanan, lini tengah, dan lini depan harus lebih solid lagi,” kata Hendri.
Melawan tim dengan permainan yang kompak, pemain SFC harus bekerja keras, melakukan penekanan ketat untuk dapat menghentikan aliran bola. Pemain harus meningkatkan koordinasinya untuk dapat merusakan barisan PSM.#zal