Sumsel Sangat Serius dan Siap Jadi Tuan Rumah Asian Games
Jakarta, BP
Provinsi Sumatera Selatan sangat serius dan siap menjadi penyelenggara pesta olahraga negara-negara Asia, Asian Games 2018.
Penilaian itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani ketika memimpin rapat koordinasi tingkat menteri dalam rangka persiapan penyelenggaraan SEA Games 2015 dan Asian Games XVIII tahun 2018.
Dikatakan Puan, keseriusan dan kesiapan Sumsel ini tergambar pada paparan yang disampaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin saat menjelaskan berbagai kesiapan yang telah dilakukan Sumsel dalam menyongsong Asian Games 2018.
“Kalau Sumsel saja bisa membangun venue yang begitu megah, kenapa daerah lain tidak,” ujar Puan.
Menurutnya, yang penting dalam Asian Games nanti Indonesia dapat memberikan yang terbaik demi Merah Putih, dengan membangun citra olahraga di dunia internasional yang menggelora.
Setelah penantian panjang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games sejak tahun 1962, baru pada tahun 2018 menjadi tuan rumah kembali. Olahraga harus ditangani secara serius, sebab kalau sampai gagal akan membuat nama bangsa dan negara tercoreng di dunia internasional.
“Apabila kita mampu menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan baik, bukan tidak mungkin kita juga akan bisa menjadi tuan rumah Olympiade” paparnya.
Ditambahkan Puan, paling tidak Indonesia harus meraih tiga sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dengan memperbaiki peringkat, dan sukses ekonomi kerakyatan, seperti dengan merangkul sektor pariwisata. Dan Kementerian Luar Negeri diharapkan akan terus berpromosi ke negara-negara peserta.
Dikatakan juga, sesuai dengan arahan Presiden, pekerjaan ini harus melibatkan rakyat untuk berpartisipasi dengan meminimalisir anggaran negara. Artinya ini harus gotong royong dengan melibatkan pihak swasta dan lainnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu Keppres yang akan menentukan Palembang, Sumsel atau DKI Jakarta yang akan menjadi tuan rumah utama serta pembagian cabor yang akan digelar di masing-masing daerah itu.
Hadir dalam rapat ini selain Menpora Imam Nahrowi juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Arif Yahya, Wakapolri Badrodin Haiti, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, dan Ketua KONI Tono Suratman serta Ketua KOI Rita Subowo.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam paparannya menyampaikan kesiapan daerahnya dalam menyelenggarakan Asian Games 2018.
Alex yang didampingi Asisten Bidang Kesra Ahmad Nadjib dan Ketua KONI Sumsel Muddai Madang menuturkan, Sumsel sudah memiliki kawasan Jakabaring Sport City, suatu kawasan olahraga berstandar internasional yang terintegrasi. Tinggal lagi menambah kapasitas penonton di beberapa venue serta pembangunann tower untuk apartemen atlet yang nantinya setelah selesai Asian Games akan dijadikan Pusat Pelatihan dan Asrama Mahasiswa Institut Olahraga Indonesia (IOI).
Selain itu Sumsel, menurut Alex, juga telah berpengalaman dalam menyelenggaarakan event-event olahraga internasional mulai SEA Games, Islamic Solidarity Games, Asean University Games, serta sejumlah gelaran olahraga Internasional lainya.
Pada bagian lain Menpora Imam Nahrowi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden penyelenggaraan Asian Games 2018 harus berlangsung secara efisien dan efektif dengan melibatkan partisipasi masyarakat Indonesia serta harus memiliki nilai sejarah setelah tahun 1962 Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games.
Dari semangat itulah kiranya penyelenggaraan Asian Games 2018 juga dapat mengukir sejarah dengan sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi rakyat.
Sedangkan untuk kepanitiaan, pihaknya masih menunggu Keppres di mana Ketua Pengarah langsung Presiden dan wakilnya Menko PMK, sedangkan untuk ketua pelaksana adalah Menpora dan Gubernur sebagai penyelenggara.#idz