Miras Oplosan Telan Korban Jiwa

10

opolsanPalembang, BP
Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini korbannya, Edi (25), warga jalan KH Azhari Lorong Amal RT 9, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang. Korban tewas usai pesta minuman keras di acara hajatan pernikahan tetangga, Minggu (5/4).

Kejadian miris ini bermula saat gelaran acara pernikahan tetangga sedang berlangsung. Edi bersama kurang lebih 20 orang teman-temannya berinisiatif untuk meracik minuman beralkohol jenis mantion house, vodka sekitar 60 botol. Minuman keras ini kemudian dicampur dengan minuman energi bersoda lainnya seperti Panther dan Kratingdaeng.

Diduga kuat korban terlalu banyak menenggak minuman oplosan, sehingga merasa mual, Senin(6/4). Akibatnya korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammdiyah utuk menjalani perawatan sekitar pukul 11.00. Tidak lama dalam perawatan medis korban tidak tertolong lagi dan menghebuskan napas terakhir di rumah sakit.

Baca Juga:  Festival Anjungan dan Pekat Adat tahun 2023 di Buka, Sultan Palembang Dukung Aktipkan Lembaga Adat  

Dari kejadian ini, diketahui sedikitnya 13 orang teman Edi pun harus menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang sekitar pukul 20.00. Sebagian besar korban lainnya mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Perut korban mengalami gejala mual sehingga perlu perawatan intensif.

Pantauan di rumah sakit, sejumlah korban yang masih menjalani perawatan terkulai lemas. Beberapa korban bahkan harus mengenakan jarum infus di tangan. Teman Edi yaitu Agus (21) dijumpai di RS Muhammadiyah mengatakan miras dibeli, diracik dan diminum tidak jauh dari lokasi hajatan. Agus bahkan mengaku campuran minuman yang dilakukan cukup banyak sehingga tidak semuanya mengenali bahan campuran. Beberapa di antara bahan campuran tersebut adalah Panter dan Kratingdaeng.

Baca Juga:  Survei LKPI, Popularitas Henoch Thomas 92,2 Persen

“Minuman itu dicampur minuman energi, banyak yang minum saat itu namun setelah diminum tidak ada masalah apa-apa. Namun lama kelamaan kepala pusing dan mual. Saya sendiri baru merasa mual sore ini,”katanya, tadi malam.

Agus menyebutkan beberapa korban yang ikut terkena miras oplosan ini di antaranya Robi (21), M Budi (27), Hendri (34), Didi (32), Ismanto (21), Munir, (32), Aan (23) M Yunus Soib (27), Agus (21), Faisol (21), Angga Saputra (20), Jefri (18) dan Bangun (23) yang merupakan tetangga dari Edi (korban meninggal).

Baca Juga:  Kolam Retensi di Talang Banten Segera Dibangun

Terpisah, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Ipda Kamaruddin menjelaskan korban yang terdata ada 14 orang termasuk yang meninggal dunia atas nama Edi.

Kronologis kejadian yang dihimpun berawal dari minum-minuman keras campuran pada Minggu siang. Setelah minum ramai-ramai, korban merasakan mual dan muntah. Akibat kejadian ini satu korban meninggal dan sisanya harus mendapat perawatan intensif. Untuk perkembagan kasus menurut dia sejauh ini masih dalam pemeriksaan petugas. #belopolsan

Komentar Anda
Loading...