Palembang, BP
Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumatera Selatan kesulitan mendapatkan atlet di provinsi ini. Pasalnya, hanya sedikit kabupaten dan kota yang memiliki kolam renang.
Keadaan tersebut diperparah dengan kurangnya minat pelajar terhadap olahraga air ini karena tersandung persoalan fisik. Makanya PRSI Sumsel hanya membidik medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
“Atlet kita belum bisa bicara banyak, apalagi saat PON 2016 nanti. Kita hanya menargetkan perak untuk renang dan perunggu untuk polo air,” ujar Ketua Umum PRSI Sumsel Widodo, Senin (6/4).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumsel itu, mengatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan atlet usia dini. Kendala ada pada kolam latihan di Jakabaring Sport City, yang berkedalaman dua meter.
“Kalau atlet senior, kita punya beberapa. Saat ini yang kita pikirkan atlet pemula. Jika mereka latihan di kedalaman dua meter, tentu akan kesulitan. Belum lagi kebugaran fisiknya,” tukasnya.
Dikatakan, seorang atlet renang mesti memiliki kebugaran fisik yang prima. Terlebih kalau menghadapi atlet dari luar negeri, yang postur tubuh tinggi dan kuat.
“Kesulitannya banyak atlet pemula yang kurang bugar fisiknya. Namun demikian, saat ini kita dalam proses memberikan solusi terbaik untuk peningkatan kualitas maupun kuantitas atlet itu sendiri,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris PRSI Sumsel Hunce J. Hamzah mengatakan, ada empat atlet senior dan 20 atlet potensial yang saat ini dalam pembinaan pihaknya. Selanjutnya loncat indah ada enam atlet senior dan 14 atlet potensial, sedangkan untuk pol air terdaftar 19 atlet senior dan 10 atlet potensial. O sug