Crosser BMC Rajai Kelas Lokal dan Pemula
Banyuasin, BP
Crosser Banyuasin berhasil meraih trofi pada Kejuaraan Bupati Banyuasin dan Kapolres Banyuasin Cup di Sirkuit Kerengge, komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Minggu (29/3). Turun di kelas lokal dan FFA Pemula Sumsel, crosser tuan rumah yang tergabung di Banyuasin Motor Community (BMC), sukses mengoleksi tiga trofi kelas lokal dan satu trofi runner-up.
Torehan prestasi itu di antaranya disumbangkan oleh Timo Keluang. Ia menjadi yang tercepat di kelas bebek standar dan FFA Sumsel. Bocah 14 tahun itu juga menyabet trofi juara di kelas FFA U-14 tahun.
Namun untuk kelas open, crosser Banyuasin belum bisa berbuat banyak. Semua trofi menjadi milik daerah lain.
Juara umum di kelas ini menjadi milik Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melalui crosser Mat Kipli. Lotnar Ladalora dari Lubuklinggau menguntit di posisi kedua, dan AA Topan Brilian dari Kabupaten OKI di peringkat ketiga.
Kemenangan crosser BMC bukan semata faktor keberuntungan, tapi memang mereka telah melakukan persiapan serius sejak jauh hari. Bahkan mereka pernah menjuarai even serupa tahun lalu di Sirkuit Alfath, Desa Durian Ijo, Kecamatan Banyuasin I.
“Sebenarnya kita mempunyai banyak bibit crosser andal, namun mereka masih kurang jam terbang,” kata Ketua BMC Andriyadi usai penyerahan trofi kepada pemenang, Minggu (29/3).
Dia melanjutkan, ajang balapan garuk tanah ini, bukan hal yang baru bagi masyarakat Banyuasin. Pasalnya jalan yang biasa mereka akses setiap hari kondisinya tak jauh berbeda dengan dengan sirkuit grasstrack. “Tinggal dipoles sedikit saja, untuk mencetak atlet berprestasi Banyuasin,” katanya.
Para pemenang diberikan hadiah berupa uang pembinaan, piagam, trofi, dan sepeda motor bagi yang juara pertama. Penyerahan trofi dilakukan oleh Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, Kapolres Banyuasin AKP Julihan Muntaha, dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin.
“Selamat kepada para juara. Bagi yang belum dapat kesempatan bukan berarti kalah. Masih ada waktu di even selanjutnya untuk menunjukan jati diri menjadi yang terbaik,” kata Bupati Yan Anton. #mew