Palembang, BP
Pesilat Sumatera Selatan Denny Aprisani bertekad membayar kegagalannya tampil maksimal di ASEAN University Games (AUG) 2014 lalu dengan merebut medali emas di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bangka Belitung, September 2015 mendatang.
“Saya sempat absen lama usai tampil di AUG karena cedera serius. Sekarang saya sedang persiapan menghadapi Porwil Babel,” ujar Denny dihubungi via telepon selulernya, Minggu (29/3).
Peraih medali perunggu pada AUG 2014 kemarin mengaku akan tampil hati-hati di Porwil nanti. Terlebih, ia baru selesai menjalani perawatan di rumah sakit.
Kendati demikian, Denny optimistis, dirinya akan mampu mendulang medali emas Porwil bersama rekannya, S Putra Rian Sazali, di nomor seni kelas ganda dan tunggal. “Kendati baru pulih dari cedera, saya tetap target emas di Porwil nanti. Mudah-mudahan bisa,” harap Deny.
Ia akan berjuang agar bisa mempersembahkan medali buat publik Sumsel untuk memenuhi persyaratan tampil di Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat.
“Porwil merupakan ajang kualifikasi PON. Jika tidak lolos di ajang itu, tidak bisa ikut PON,” ujarnya.
Disinggung berapa target keping emas yang akan dibidik, Deny mengaku bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin. “Kalau target medali sih sebanyak-banyaknya, tapi kalau berapa itu mungkin kapasitas pelatih yang bisa memberikan statemen. Tapi yang jelas saya berusaha semaksimal mungkin untuk mewakili kontingen Sumsel,” tuturnya.
Ia mengaku bangga bisa memperkuat Sumsel. Apalagi, provinsi ini rajin menggelar even-even bertaraf nasional dan internasional. Teranyar adalah Asian Games pada 2018, yang tentu bakal menyedot banyak peserta dari negara-negara Asia.
“Bangga bisa memperkuat kontingen Sumsel. Provinsi ini sudah dikenal dunia lewat olahraga,” tukasnya. O sug