Palembang, BP
Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional (BBJN) Wilayah III Sumatera berencana akan melakukan uji kemampuan beban duplikasi jembatan Musi II, Jumat (27/3).
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) non Vertikal Jalan dan Jembatan Metropolis Aidil Fitri mengatakan, usai dilakukan uji coba, Senin (23/3) lalu, saatnya tim dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan uji kemampuan beban jembatan, agar dapat dipastikan kelayakan infrastruktur yang telah menelan dana sebesar Rp250 miliar tersebut. “Setelah uji coba, tahapan selanjutnya adalah uji beban agar dapat diketahui kelayakan jembatan,” ujarnya, Kamis (26/3).
Aidil menerangkan, uji coba yang akan dilakukan oleh tim dari pusat ini, dilakukan tiga tahap pengujian, yakni kemampuan beban statik, kemampuan beban dinamis, dan perpaduan dari beban statik dan dinamis.
Sementara, pihak BBJN III dalam hal ini Satker Jalan Metropolis, menyiapkan objek berupa 10 unit truk dengan masing-masing membawa beban seberat 27 ton yang akan melintasi jembatan dari arah Jalan Yusuf Singadekane menuju Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara.
“Nanti, hasil pengujian akan keluar dalam wktu 2-3 hari. Dan disitulah dapat diketahui kelayakan jembatan dengan panjang 697 meter,” katanya. Aidil menuturkan, pengujian beban jembatan adalah tahapan dan prosedur yang harus dijalankan. Walaupun dari fisik dan uji coba pada Senin lalu sudah dapat diketahui ketahanan dan kekuatan jembatan.
“Namanya prosedur harus dijalankan. Sebab, Kementerian PU memiliki penghitungan teknis sendiri,” katanya. osk