Palembang, BP
Indonesia mengusung 36 petinju pada kejuaraan tinju amatir internasional Piala Presiden di Palembang Sport Convention Centre (PSCC) Palembang, 19-26 April.
Sekretaris Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumsel Revolusi Hutabarat mengatakan, 36 petinju tanah air itu tergabung dalam tiga tim. Mereka merupakan para atlet terbaik yang dijaring dari masing-masing klub di Indonesia.
“Nantinya petinju Indonesia akan turun di semua kelas yang dipertandingkan. Kita berharap bisa menampilkan yang terbaik,” ujarnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada 180 petinju dari 26 negara yang melakukan proses mendaftar entry by name atau registrasi lisan kepada pihak panitia besar.
“Kalau secara administratif sudah 162 petinju. Jumlah itu sudah termasuk dengan tim Indonesia,” ungkap dia.
Pihak panitia sendiri menargetkan peserta sebanyak 200 petinju. Hal tersebut menurut pria yang akrab disapa Revo masih bisa terealisasi, sebab pendaftaran baru akan ditutup pada 1 April 2015.
“Pendaftaran masih dibuka. Kami yakin bisa mencapai 200 orang peserta bahkan lebih,” ucapnya.
Untuk tim utama Indonesia akan diperkuat sejumlah petinju yang dipersiapkan turun di SEA Games 2015 yakni Kornelis Langu (Bali, kelas terbang ringan 49 kg), Julio Bria (Bali, kelas terbang 52 kg), Rafli Langi (DKI Jakarta, kelas bantam 56 kg).
Selanjutnya ada Farrand Papendang (Papua Barat, kelas ringan 60 kg), Vinky Montolalu (DKI Jakarta, kelas welter ringan 64 kg), dan Kristianus Nong Sedo (Kalimantan Timur, kelas menengah 75 kg).
Adapula Beatrix Suguro (Kalimantan Timur, wanita kelas terbang ringan 48 kg), Novita Sinadia (DKI Jakarta, wanita kelas terbang 51 kg). Norbertha Tajum (Papua Barat, wanita kelas bantam 54 kg), Kristina Jambay (Papua Barat, wanita kelas bulu 57 kg) serta Magdalena Kambayong (Papua, wanita kelas ringan 60 kg). Sementara dari Sumsel hanya diwakili Lemige Combo di kelas 57kg putri.
Petinju yang akan tampil di kejuaraan ini merupakan petinju-petinju terbaik dari sejumlah negara, seperti dari Australia, Filipina, Hong Kong, India, Malaysia, Mesir, Myanmar, Srilangka, Thailand, Nepal, Indonesia, Jepang dan beberapa negara lainnya. O sug