Kayuagung, BP
Sejumlah camat di Kabupaten OKI yang telat masuk ke Gedung Kesenian, lokasi pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrebang) 2016, Selasa (24/3), membuat kesal Wakil Bupati OKI. Terlebih saat Wabup datang, baru segelintir camat yang hadir.
Kekesalan orang nomor dua di Bumi Bende Seguguk ini, disampaikan usai memaparkan sasaran prioritas dalam pembangunan Kabupaten OKI 5 tahun ke depan sekaligus membuka Musrenbang tahun 2016.
“Tadi, saat saya datang pukul 09.00, isi gedung ini masih sedikit, saya melihat banyak camat yang belum hadir, apakah karena pembukaan Musrenbang ini hanya dihadiri Wabup lalu camat bermalas-malasan,” tegas Rifai.
Menurut Rifai, seharusnya para camat dan pejabat SKPD datang lebih cepat, karena Musrenbang adalah musyawarah penting untuk menyusun rencana pembangunan Kabupaten OKI ke depan. “Sesuai dengan program prioritas Pak Bupati, bahwa pembangunan OKI harus dimulai dari desa. Jadi usulan dari desa yang ada di kecamatan itu sangat penting, tetapi kalau para Camatnya tidak disiplin bagaimana musyawarah ini bisa serius,” jelasnya.
Bukan Hanya camat yang diminta Wabup agar disiplin, tetapi pejabat SKPD juga harus disiplin. “Jangan sampai saat acara pembukaan selesai, peserta musyawarah juga bubar. Saya berharap dalam pelaksanaan Musrenbang, harus mengakomodir kebutuhan dari bawah, atau mengutamakan kebutuhan di desa, jangan ada usulan-usulan yang dapat merusak program yang diprioritaskan,”tegasnya.ros