Air Sugihan, BP
Sudah hampir satu bulan hujan mengguyur wilayah Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Akibatnya semua Jalan di dua puluh tiga desa yang ada di Kecamatan Air Sugihan rusak parah. Mirisnya, para pelajar harus berjalan kaki saat berangkat ke sekolah.
Sudah bertahun-bertahun kondisi seperti ini terjadi di Kecamatan Air Sugihan jika musim penghujan. Parahnya hingga saat ini sepertinya pemerintah setempat terkesan tutup mata dan tidak mau tahu. Buktinya tidak ada perbaikan yang dilakukan pemerintah.
Titin, warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Air Sugihan, mengatakan, jalan rusak terjadi di setiap musim hujan dan biasanya dibarengi dengan musim panen.
“Sudah biasa kalau musim hujan pasti jalannya jalan rusak. Kasihan anak-anak sekolah semuanya harus jalan kaki menuju sekolah,” kata Titin.
Tidak hanya jalan antar desa yang rusak, jalan desa juga banyak yang rusak kalau musim hujan, karena semua petani mengangkut hasil panen melalui jalan desa.
“Saya berharap pemerintah segera turun tangan. Benahi jakan desa kami yang letaknya terpencil ini, agar anak-anak sekolah dan masyarakat nyaman berktivitas,” ujarnya.
Kepala Desa Sidomakmur Rini tidak menampik jalan desa mengalami kerusakan cukup parah. “Memang benar Jalan Desa Sidomakmur rusak. Masyarakat yang ingin menjual hasil bumi maupun membeli kebutuhan hidup harus berjalan kaki berjam-jam lamanya, begitu juga anak-anak sekolah,” ujarnya.OIwr