Cek Lokasi Tes SBMPTN
Palembang, BP
Peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sriwijaya (Unsri) 2014 diimbau untuk mengecek lokasi tes yang akan digelar, Selasa (17/6). Jika sudah tahu lokasi tes, peserta dapat datang tepat waktu sehingga tidak terlambat ketika pelaksanaan tes. Panitia tidak akan memberi toleransi bagi peserta yang terlambat datang, mereka tidak akan diizinkan mengikuti tes.
“Jadi silahkan datang tepat waktu untuk memastikan tidak terlambat. Toleransi terlambat hanya 30 menit dan jika lebih dari batas tersebut, tidak diizinkan ikut tes dan dipastikan tidak lulus. Untuk itu, peserta pun besok (hari ini-red) untuk mengecek lokasi tes, sehingga tidak lagi sulit menemukan ruangan,” ujar Pembantu Rektor (PR) I Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE, Minggu (15/6).
Anis menambahkan, pelaksanaan SBMPTN tahun ini akan diikuti 17.355 peserta. Untuk menampung seluruh peserta, akan digunakan 870 ruangan yang tersebar di beberapa sektor dan dipusatkan di Unsri Bukit Besar Palembang. Dipastikan, menjelang dan selesai pelaksanaan tes, wilayah Bukit Besar akan mengalami kemacetan dan diimbau untuk masyarakat hindari wilayah tersebut.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, pagi dan siang hari selalu macet total. Masyarakat selalu mengeluh jika lewat daerah Bukit Besar, jadi kami informasikan jam yang kemungkinan akan rawan macet pada hari Selasa tersebut,” kata dia.
Selain di wilayah kampus Unsri Bukit Besar termasuk Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), sambungnya, tes juga akan digelar di SMA Negeri 1 Palembang, SMK Negeri 3 Palembang, Pascasarjana Unsri Bukit Besar, serta beberapa sekolah lainnya di wilayah tersebut. Jam rawan macet pada hari tersebut yakni pukul 06.00-07.00 pagi dimana peserta baru tiba di lokasi tes.
“Tidak hanya itu, kemacetan juga dipastikan akan terjadi ketika seluruh peserta meninggalkan lokasi tes, yakni pukul 12.45 siang. Setelah itu, pukul 13.00 siang tes untuk kelompok siang akan dimulai dan selesai pukul 14.45 siang. Itu juga kami pastikan akan sangat ramai, jadi silahkan pilih jalan alternatif lainnya,” jelasnya.
Dikatakannya, pelaksanaan tes akan melibatkan 1.740 pengawas dari dosen Unsri dan IAIN Raden Fatah Palembang. Ditambah dengan pengawas lokasi dan sektor, pengawas yang dilibatkan kurang lebih 1.800 orang. Selain mengawasi jalannya tes, pengawas juga bertugas untuk memastikan peserta yang mengikuti tes sesuai dengan identitas pada kartu ujian. Hal tersebut untuk memastikan tak ada kegiatan perjokian dalam pelaksanaan tes tersebut.
“Pengawas harus memastikan peserta sesuai dengan identitas di kartu ujian. Peserta juga hanya boleh membawa pensil 2B, rautan pensil dan karet penghapus sebagai perlengkapan tes. Diwajibkan pula membawa ijazah asli atau SKHUN pada hari tersebut, untuk diperiksa setiap sesinya,” tuturnya.
Dijelaskannya, tes sendiri dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pertama untuk Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek pada pukul 07.00-09.45 yang diikuti peserta kelompok Saintek dan Campuran. Selanjutnya, Tes Potensi Akademik (TPA) pukul 10.00-12.45 dan diikuti seluruh kelompok peserta. Sedangkan, sesi terakhir yakni TKD Soshum diikuti peserta kelompok Soshum dan Campuran pukul 13.00-14.45. #rio