Warga Muratara Mulai Diserang DBD

12

Muratara, BP

Warga Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara positif menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penderita DBD ini merupakan laporan yang perdana diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) sejak menjadi Daerah Otonomi Baru Muratara. Saat ini warga sudah dirawat di RS dr Sobirin Kabupaten Mura.

Kepala Dinkes Kabupaten Muratara, A Rahman menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum melakukan pemetaan atau inventarisir daerah atau wilayah Kecamatan yang masuk kategori waspada DBD. Akan tetapi, Dinkes telah melakukan upaya pencegahan DBD dengan membagikan 1.329 kelambu.

Baca Juga:  Identitas Mayat Korban Pembunuhan Teridentifikasi

Dia  menambahkan, pihaknya juga akan melakukan kegiatan fogging massal di sejumlah Desa di tujuh Kecamatan di Kabupaten Muratara. “Kondisi cuaca yang tak menentu terakhir belakangan ini, disinyalir membuat nyamuk DBD cepat berkembang biak,” jelas dia.

Sementara itu Ansyori, warga Desa Noman, Kecamatan Rupit mengakui memang sudah sebulan terakhir di rumah tempatnya tinggal bila malam hari banyak nyamuk. Termasuk di sore hari memasuki waktu Magrib atau malam hari.

Baca Juga:  Anggota DPRD Musi Rawas Ikut Evakuasi Warga Dari Banjir 

Menurutnya, lingkungan pemukiman tempatnya tinggal yang padat dan dekat dengan aliran sungai disinyalir cepatnya nyamuk berkembang biak. Kondisi diperparah lagi, banyaknya bak-bak penampungan air milik warga tak ditutup.

“Makanya, kalau sore hari, kelambu di rumah sudah dibuka. Saya takut anak saya kena DBD,” jelas Imron.

Dia mengharapkan, agar Pemkab Muratara segera melakukan upaya pencegahan. Setidaknya sosialisasi langsung ke tengah pemukiman masyarakat. “Kami yang masyarakat awam, tidak tahu, apakah lingkungan kami bersih atau tidak. Namanya juga di kampung,” jelasnya. #wan

Komentar Anda
Loading...