Inderalaya, BP
Menghindari tabrakan, justru truk melenceng menghantam kamar tidur korban.
Sebuah truk bermuatan ikan gurami menabrak rumah yang berada di pinggir Jalur Lintas Timur (Jalintim) Inderalaya-Kayuagung Km 37, Desa Sakatiga, Seberang, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Selasa (25/3), sekitar pukul 03.30.
Akibat dihantam truk yang disopiri Saiful Hidayat (21), warga Pring Sewu, Provinsi Lampung, siswi SMAN 1 Inderalaya, Arini Alfa Hidayah (15) tewas di tempat.
Korban meninggal dunia setelah kamar tidurnya hancur setelah ditabrak truk dengan keras. Selain merenggut nyawa Arini Alfa Hidayah, truk maut tersebut melukai adik korban Iza Arifa (15) yang tidur bersama korban.
Hanya saja Iza selamat dari mauta dengan mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Dokter Imam. Sedangkan orangtua korban, Samsul Rizal (47) beserta istri dan anaknya yang lain, tidak mengalami luka.
Sementara sopir truk maut Saipul usai menabrak rumah tersebut, langsung kabur dan rupanya menyerahkan dirinya ke Mapolres OI. Saipul sendiri mengalami luka jahit pada bagian kepalanya saat menabrak tersebut.
Informasi yang dihimpun BeritaPagi peristiwa kecelakaan menjelang subuh tersebut, berawal dari perjalanan truk tersebut dari Bandar Lampung dengan membawa ikan gurami dalam drum plastik untuk dibawa ke Palembang.
Namun tiba di TKP, sopir Saipul mengaku ada kendaraan depannya hendak mendahului truk PS (nopol tidak diketahui).
Karena khawatir terjadi tabrakan, Saipul mencoba menghindar dengan cara banting stir ke kiri jalan. Lantaran dalam kecepatan tinggi, mobil truk sempat menabrak baliho, pos satpam, dan pagar rumah hingga roboh.
Mobil baru berhenti barulah menabrak rumah milik Samsul Rizal (persis menghantam kamar kedua putrinya), baru kendaraan tersebut bisa berhenti.
Akibatnya, korban Arini yang tengah tidur pulas dihantam dan digilas mobil. Runtuhan tembok bangunan juga sempat menimpa korban Arini, sementara adiknya Iza selamat meski dalam kondisi luka-luka dan berada di atas tubuh korban Arini.
Samsul Rizal yang tengah tidur bersama putra bungsunya M Nadi Alkhoir (5) di ruang tamu , terkejut bukan kepalang.
Suara keras hantaman truk pada rumahnya, membuat dirinya terbangun mendadak dan sontak dilihatnya kepala truk sudah berada di kamar kedua putri, Samsul langsung mengangkat Iza putri dan korban Arini.
“Saat itu sopir langsung kabur, dan saya langsung menyelamatkan anak saya Iza, sedangkan Arini dibantu warga lainnya, namun sudah meninggal,” kata Samsul lirih.
Usai kejadian, kendaraan truk yang menabrak rumah tersebut, baru bisa dievakuasi sekitar pukul 09.30.
“Saat ini sopir maut tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas kita, untuk sementara sopir mengaku bukan mengantuk, melainkan menghindar tabrakan, dan sopir hanya mengantongi SIM A, yang seharusnya kendaraan truk harus mengantongi SIM B Umum,” kata Kasat Lantas AKP Arman Sahti. #hen