Dandim 0304/OKU Ajak TNI Basmi Peredaran Narkoba
Baturaja, BP
Komandan Kodim 0403/OKU, Letkol Inf Imanulhak mengajak seluruh anggota TNI untuk turut berperan serta memberantas peredaran narkoba. Hal tersebut disampaikan Dandim saat tatap muka Dandim 0403/OKU dalam rangka menjalin komunikasi sosial dengan keluarga besar TNI di Makodim 0403, Kemarin (25/3).
Dikatakannya, meski pihak kepolisian berhasil menangkap sejumlah bandar besar narkoba, namun hal itu dinilai belum seberapa dibandingkan dengan jumlah peredaran narkoba yang ada saat ini.
“Kondisi ini sengaja diciptakan oleh oknum tertentu dengan tujuan untuk menghancurkan atau menghilangkan generasi muda Indonesia. Sehingga pemuda Indonesia yang ada saat ini menjadi bodoh dan negara lain mudah sekali menguasai Indonesia” terang Imanulhak.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengajak keluarga besar TNI memerangi peredaran narkoba. “Terutama ibu-ibu yang lebih banyak waktu dan dekat dengan anak. Kami meminta agar lebih memperhatikan generasi muda agar tidak terjerumus dalam lingkungan yang negatif,” ujar Imanulhak.
Menurut Dandim, saat ancaman Indonesia bukan perang yang menggunakan senjata dan pasukan yang memerlukan modal besar. Namun, justru ancaman datang dari kelompok atau orang yang mencoba menghancurkan budaya dan generasi pemuda. Baik dari luar negara maupun orang dalam sendiri.
Indonesia sangat kental dengan semangat nasionalisme dan gotong royong. Tapi akhir-akhir ini mulai luntur. Banyak terjadi konflik sosial, dilatari tidak murni dari masyarakat tapi ditunggangi oleh oknum kelompok orang tak bertanggungjawab.
“Kami meminta keluarga besar TNI menularkan wawasan kebangsaan dan bela negara. Masyarakat lingkungan kita bisa ditularkan. Sehingga, untuk ancaman yang ada saat ini bisa berkurang. Khususnya bagi generasi pemuda jangan sampai terpengaruh dengan lingkungan yang negatif,” tambahnya.
Sementara, acara tersebut dihadiri 150 orang. Dimana, kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturahmi. Dari prajurit yang masih aktif dengan para senior yang sudah tidak aktif. Ataupun keluarga besar TNI baik istri, anak prajurit maupun, organisasi kepemudaan dibawah pembinaan TNI.
“Mari pertahankan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Pancasila. Serta tetap pertahankan semangat Sumpah Pemuda. TNI sebagai benteng pertahanan terakhir negara jangan sampai pecah. Jika, itu terjadi, maka negara akan hancur,” pungkasnya. #her