Santunan Kematian Banyuasin, Transport Ahliwaris Dijamin
Banyuasin, BP
Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH menjamin, jika program Santunan Kematian yang dicanangkan tahun 2014 ini, akan lebih memudahkan ahli waris mengklaim santunan tersebut.
Karena, sempat dikhawatirkan program yang menggantikan Asuransi Wargaku tersebut akan ditinggalkan masyarakat mengingat proses pencairannya harus dilakukan di Bagian Kesra Setda Banyuasin.
“Terkhususnya masyarakat yang ada di wilayah perairan yang merasa berat diongkos untuk mengurus pencairan atau klaim santunan kematian ini, perlu kami tegaskan, jika Pemkab Banyuasin juga memperhatikan untuk hal sekecil ini,” kata Yan Anton, kemarin.
Carnya, Pemkab Banyuasin menjamin setiap ongkos ahli waris yang mengurus santunan kematian tersebut ke perkantoran Pemkab Banyuasin yang ada di komplek Sekojo Kota Pangkalan Balai dikembalikan.
“Kita jamin ongkos ahli waris yang mengurus pencairannya, mulai ahli waris tersebut berangkat dari desanya di perairan, terus transit di Kota Palembang, kemudian ke Pangkalan Balai, begitu juga pulangnya
kita hitung ongkosnya, nanti akan diganti bersama santunan kematian itu,” sambung Yan Anton.
Diperkirakan, ongkos yang akan diganti oleh Pemkab Banyuasin untuk setiap ahli waris, mencapai kurang lebih Rp 150 ribu. Dan semuanya berlaku untuk masyarakat yang ada di wilayah perairan dan disesuaikan
dengan jarak tempuh.
Hal ini dilakukan, sambung Yan Anton, mengingat masyarakat merasa berat jika harus ke Pangkalan Balai menghabiskan dana ratusanribu rupiah untuk santunan yang hanya berjumlah Rp 1-1,5 juta.
“Dapat santunannya berapa, terus habis juga untuk ongkos mereka, maka dari itu kita gantilah ongkos ahli waris yang mengurusnya, untuk meringankan beban mereka. Harapan kami juga, dengan ahli waris yang mengambil santunan itu, program ini akan tepat sasaran,” bebernya.
Berbeda dengan Asuransi Wargakoe yang berjalan saat pemerintahan Ir H Amiruddin Inoed, asuransi kematian ini memberikan bantuan berupa sembako kepada ahli waris. Selain santunan Rp 1 juta untuk masyarakat yang belum berkeluarga, dan Rp 1,5 juta untuk mereka yang berkeluarga, sembako seperti beras, minyak, dan lainnya juga akan diberikan.
“Hitung-hitung untuk meringankan beban ahli waris yang melakukan takziah selama 3 hari berturut-turut,” pungkasnya. #mew