Perkantoran Banyuasin Diselimuti Kabut Akibat Asap

22

Banyuasin, BP

Kawasan perkantoran di Banyuasin mulai diselimuti kabut asap, jarak pandang pengendara berkurang dan membuat mata berair.

Berdasarkan pantauan di lapangan akhir-akhir ini,  kabut asap semakin tebal menyelimuti Banyuasin. Seperti di kecamatan Maraiana, kawasan perairan bahkan kawasan perkantoran Banyuasin, hal itu membuat khawatir pengendara darat maupun transpotasi sungai.

Sejumlah Serang (nahkoda speed boat, red) merasa khawatir kecelakaan saat melakukan aktifitasnya. “Jarak pandang hanya 1 KM, takutnya tertabrak tiang pancang atau balok kayu, bisa menyebabkan kecelakaan,” kata Winarko serang Speed Boad di Sungai Lais, Rabu (12/3).

Baca Juga:  Mogok Satu, Macet Belasan KM

Namun, mereka para serang masih nekad beroperasi, lantaran impitan ekonomi dan dianggapnya masih bisa diatasi, meski butuh kewaspadaan tinggi. Apalagi sejumlah desa dan kecamatan d Banyuasin, mesti ditempuh dengan jalur sungai.

“Biasanya kabut asap tebal terjadi pada pagi dan sore hari,” katanya.
Sementara itu hal serupa terjadi di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin, sejumlah pegawai dan masyarakat yang beraktifias di sana terganggu. Pengendara yang melintas, terpaksa harus menghidupkan lampu, untuk menghindari kecelakaan. “Mata menjadi berair dan pernapasan terganggu,” jelas Siti salah seorang honorer Pemkab Banyuasin.

Baca Juga:  Listrik Byarpet, Perabot Elektronik Meledak

Sayangnya, sampai saat ini  BLH Banyuasin  belum melakukan uji kuwalitas udara, begitupun Dinas Kesehatan Banyuasin belum membagikan masker seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin Median mengatakan meski secara kasat mata terlihat kabut tebal di pagi hari, tapi pihaknya belum bisa memastikan apakah itu kabut asap atau embun menjelang musim kemarau. Dia mengakui, pihaknya belum melakukan pengecekan udara terkait hal itu.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengecekan udara, bila telah diketahui hasilnya baru bisa ditentukan apakah udara tersebut masih layak atau sudah masuk kategori mengganggu,” singkatnya.

Baca Juga:  Yan Anton Minta Perketat Pengawasan Hewan Kurban di Banyuasin

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, M Hakim mengatakan pihaknya sudah menyiapkan masker sebanyak 25 ribu untuk masyarakat Banyuasin. ”Kita ada stok sebanyak 25 ribu masker, dimana 1500 masker sudah dibagikan di lima puskesmas di wilayah Banyuasin,” ucapnya.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan membagikan masker tersebut kepada masyarakat umum.”Kita akan bagikan kepada masyarakat umum,“tukasnya. O mew

Komentar Anda
Loading...