![](https://i0.wp.com/beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0126-1536x980-1.jpg?resize=700%2C430&ssl=1)
![](https://beritapagi.co.id/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250212-WA0126-1536x980-1-300x192.jpg)
Palembang, BP- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan, Dapil Sumsel II, melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 pada 10 hingga 17 Februari 2025. Kegiatan reses ini mencakup kunjungan ke sejumlah kecamatan, antara lain Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang.
Reses ini dikoordinatori oleh Hj. Zaitun, SH, M.Kn dari Partai Gerindra. Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa anggota DPRD dari berbagai partai politik, antara lain: Muhammad Yansuri, SIP (Partai Golkar), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), Fajar Febriansyah, ST, M.I.Kom (PAN), H. M. Anwar Al Syadat, SSi, MSi (PKS), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat), dan H. Nopianto, S.Sos, MM (Partai Nasdem) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumsel.
Pada hari ketiga reses, Rabu (12/2/2025), anggota DPRD Dapil II Sumsel mengunjungi, SMAN 7, Palembang, SMK Negeri 4 Palembang , kunjungan ke Kelurahan Sukamaju Sako, dan Kelurahan Kalidoni. Kunjungan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait isu-isu pendidikan, dan sosial kemasyarakat.
- M. Anwar Al-Syadat menyatakan bahwa DPRD Sumsel akan berupaya menyampaikan aspirasi yang diterima dari guru dan siswa serta kalangan masyarakat lainnya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk ditindaklanjuti.
“Kami siap menampung dan mengawal aspirasi ini agar mendapatkan perhatian dari pemerintah,” katanya.
Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Sumin Eksan, S.Pd., M.M., turut menyampaikan aspirasi mengenai terbatasnya fasilitas yang mendukung kebutuhan siswa. Fasilitas seperti toilet, aula, dan alat praktik pembelajaran dirasa masih sangat kurang. “Jumlah siswa yang terus bertambah setiap tahunnya membuat fasilitas yang ada saat ini belum mencukupi. Kami belum memiliki aula dan jumlah toilet yang tersedia juga sangat terbatas,” ujarnya.
Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumsel, Andi Bobby Wahyudi, SH., M.Si, mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Sumsel di SMK Negeri 4 Palembang. Ia berharap kunjungan tersebut bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh tenaga pendidik serta siswa SMK.
Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga memaparkan program sertifikasi kerja yang sedang disiapkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing lulusan SMK agar lebih siap menghadapi dunia kerja dan dunia usaha. “Kami ingin memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi dan sertifikasi yang diakui industri, sehingga mereka bisa langsung bekerja setelah lulus,” ujar Andi Bobby Wahyudi.
Kepala SMK Negeri 4 Palembang, Sumin Eksan, S.Pd., M.M., menambahkan bahwa sekolahnya telah menjalin kerja sama dengan berbagai industri melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). “Kami telah bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Daihatsu, Yamaha, Honda, dan PLN. Melalui MoU ini, siswa yang telah memenuhi standar kualifikasi dapat langsung diterima bekerja,” katanya.
Selain itu, siswa SMK Negeri 4 Palembang juga mendapatkan pelatihan langsung dari industri, terutama terkait keselamatan kerja dan aspek teknis lainnya. “Kami ingin memastikan siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja,” katanya.#udi