Palembang, BP- Komunitas Pecinta Ziarah Palembang Darussalam dan Sumatera Selatan (KOPZIPS), Selasa (21/1) melakukan penelusuran data tentang makam kuno di tanjakan PHB Bukit Besar Palembang.
Data ini didapatkan dari informasi M Idris selaku dosen FKIP Sejarah Universitas PGRI Palembang tahun 2011.
“Kami hampir pesimis dengan penelusuran ini, karena jarak waktu yang sudah cukup lama, hanya disebut di dekat makam ini ada bank mandiri, toko aluminium dan cucian motor diseberang jalannya. Alhamdulilah berkat kesabaran dan ketekunan, akhirnya kami dapat informasi dari pak Heri pemilik cucian motor, yang ditahun 2025 ini masih eksis keberadaannya,” kata anggota KOPZIPS , Joefry Alpalimbani, Rabu (22/1).
Dari pak Heri pihaknya mendapatkan informasi bahwa betul makam ini adalah makam kuno yg sudah berusia ratusan tahun, setahunya jika mereka yang dari Jawa itu ke Palembang berziarah ke makam keramat Kyai Merogan ataupun ke makam Keramat Bukit Seguntang pasti mampir ke tempat ini.
“Untuk mencapai tempat itu harus sowan (permisi) dulu ke pak Ready (pemilik pecel lele Mr Ready) karena lokasi makamnya persis dibelakang rumah atau toko pak ready ini. Alhamdulillah, kami diizinkan untuk berziarah. Disini kami melihat ada 10 makam dengan bahan batuan granit, berlantai keramik jaman Belanda,” katanya.
Melihat makam yang kebanyakan angka tahunnya 1350an, pihaknya menduga makam ini adalah makam dari masa jaman Belanda tahun 1800an awal atau akhir.
“Diduga dulunya adalah makam dengan tipe gubah yaitu memakai penutup genteng. Demikian laporan kami ini, yang mudah mudahan bisa ditindak lanjuti untuk penelitian kebudayaan dan sejarah masuknya Islam di kota Palembang.#udi/rill