Palembang, BP- Penampilan Dulmuluk Jazz oleh Sanggar Harapan Jaya dan orkes Penampilan Terakhir batal tampil dalam Festival Jazz Internasional bertema Suara Musi 2024 30 November 2024.
“Kami sangat kecewa. Proses kreatif untuk mentransformasikan Dulmuluk menjadi bentuk musik jazz itu tidak mudah. Tema acara ini seharusnya menjadi peluang besar untuk menunjukkan karya seniman lokal kepada audiens internasional,” ujar Randi, salah satu anggota tim.
Menurut Randi, jadwal penampilan mereka terus mengalami perubahan. Awalnya dijadwalkan pukul 19.00, namun dimundurkan beberapa kali hingga setelah pidato Penjabat (PJ) Gubernur. “Kami datang dengan mengorbankan waktu dan tenaga. Proses latihan itu tidak instan, ada dedikasi yang kami berikan,” tambahnya.
Ia juga mengkritisi pengelolaan acara yang dinilai lebih memprioritaskan musisi luar dibandingkan seniman lokal. “Mengundang musisi seperti Fariz RM, itu tidak masalah. Tapi lagu-lagu seperti Aku Malu Aku Malu lebih cocok untuk acara kondangan sambil makan ayam kecap, bukan di festival internasional yang mengusung tema budaya lokal,” katanya dengan nada kecewa.
Randi berharap, ke depannya festival seperti ini benar-benar memberikan ruang bagi seniman lokal untuk bersinar. Dulmuluk Jazz, sebagai eksperimen musik unik yang mengangkat teater tradisional khas Palembang, adalah bentuk seni yang patut diapresiasi dan diperkenalkan ke kancah internasional.#udi/rill