FixPolll Rilis  Survei Terbaru Pilkada Muba , Pasangan Toha-Rohman Ungguli Pasangan Lucianty-Syafaruddin

87

Direktur Eksekutif FixPoll, Muhammad Anas (BP/udi)

Palembang, BP- Direktur Eksekutif FixPoll, Muhammad Anas, merilis hasil survei terbaru jelang Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) 2024. Survei yang dilakukan pada 17-21 November ini mengungkapkan perubahan signifikan dalam preferensi pemilih, dengan pasangan Haji Toha-Rohman kini unggul di atas pasangan Lucianty-Syafaruddin.

Muhammad Anas menjelaskan bahwa survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 840 responden yang diwawancarai secara tatap muka oleh enumerator terlatih. Margin of error survei ini sebesar 3,53% dengan tingkat kepercayaan 95%.

“Sebaran dan hasil survei elektabilitas menunjukkan responden tersebar di 15 kecamatan di Muba, dengan jumlah terbesar di Kecamatan Sekayu (14,1%), disusul Bayung Lencir (13,2%) dan Sungai Lilin (10%). Elektabilitas pasangan calon berdasarkan simulasi kertas suara adalah: Haji Toha-Rohman: 55,1, Lucianty-Syafaruddin: 42,2% dan Tidak tahu/tidak menjawab: 2,7%,” katanya saat rilis di  Hotel Aston, Palembang, Rabu (23/11).

Baca Juga:  Banjir Bandang Dan Longsor Hantam Satu Desa Di OKUS

Selisih elektabilitas 12,9% ini  menurutnya menarik perhatian karena survei sebelumnya menunjukkan Lucianty-Syafaruddin unggul sejak September 2024.

Selain itu menurut Anas, pergeseran dukungan yang signifikan terjadi akibat sejumlah faktor, di antaranya:

Seperti turbulensi komunikasi politik, dimana kampanye yang dilakukan oleh tim Lucianty-Syafaruddin pada awal November dinilai menjadi penyebab utama penurunan elektabilitas mereka. Sebuah video viral yang menyatakan Lucianty “tidak korupsi” justru memicu masyarakat untuk memeriksa rekam jejaknya, yang kemudian mengungkap keterlibatannya dalam kasus korupsi di masa lalu.

Baca Juga:  28 Mei Surat Suara Pilgub Sumsel Rampung

“Pada bulan September-Oktober, hanya 36% masyarakat yang mengetahui bahwa Lucianty pernah terpidana kasus korupsi. Namun, video tersebut membuat informasi ini menjadi lebih luas diketahui,” jelas Anas.

Selain itu adanya Sentimen Negatif Terhadap Kandidat dimana FixPoll mencatat bahwa 80% responden memiliki sentimen negatif terhadap kandidat dengan rekam jejak korupsi. Informasi tentang kasus Lucianty ini memperburuk citra pasangan tersebut dan menyebabkan perpindahan dukungan ke Haji Toha-Rohman.

Selain itu sisi efektivitas kampanye lawan dimana pasangan Haji Toha-Rohman berhasil memanfaatkan momen ini dengan memperkuat narasi mereka sebagai pilihan bersih dan amanah, yang resonan dengan mayoritas pemilih.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, Rodalink Berikan Promo

Dan tren Survei FixPoll dari September hingga November menunjukkan September 2024: Lucianty-Syafaruddin unggul dengan 58%, sementara Haji Toha-Rohman hanya meraih 32%.

Lalu Oktober 2024: Dukungan untuk Lucianty-Syafaruddin turun menjadi 50%, sementara Haji Toha-Rohman naik menjadi 38% dan November 2024: Haji Toha-Rohman melesat ke 55,1%, sementara Lucianty-Syafaruddin turun ke 42,2%.

Muhammad Anas menegaskan bahwa perubahan perilaku pemilih ini dipengaruhi oleh dinamika komunikasi politik di lapangan, terutama di era digital di mana informasi mudah diakses.

“Siapa pun kandidat yang mampu menjaga stabilitas dukungan dan memobilisasi pemilih ke TPS pada 27 November, mereka yang akan memenangkan Pilkada Muba,” kata Anas.#udi

Komentar Anda
Loading...