Sekwan OKU Akui Keliru Bicara Soal Kendaraan Dinas
BATURAJA—-Sekretaris DPRD OKU (Sekwan) Iwan setiawan S Ag S Sos MSi saat ditemui Sabtu (16/11) meminta maaf kepada masyarakat OKU karena keliru bicara saat menyebut kendaraan dinas (randis) jenis Toyota Hilux Double Cabin BG 8042 FZ diambil dari rumah mantan pimpinan DPRD OKU Yudi Purna Nugraha.
Padahal mobil tersebut dipakai oleh Fraksi PAN atas nama Erlan Abidin.“Saat Pj Bupati Sidak, saya mengatakan kepada beliau jika mobil tersebut baru diambil dari rumah salah satu mantan pimpinan dewan. Setelah aku sudah ngomong, staf bagian umum baru bilang bahwa mobil tersebut sudah dipakai Fraksi PAN sejak bulan September 2024,” terang Sekwan.
Ditambahkan Sekwan, jika sebenarnya dirinya mau menjelaskan kepada Pj Bupati OKU terkait kesalahan informasi tersebut, namun kegiatan pemeriksaan mobil sudah mau bubar. Iwan merasa tidak etis mau mengejar Pj Bupati untuk mengklarifikasi bahwa mobil tersebut sudah diserah terimakan dari Erlan Abidin selaku Ketua Sementara DPRD OKU.
” Saat saya mau klarifikasi soal kesalahan informasi kepada Pj Bupati, acara telah selesai. Saya juga tidak menduga kalau dikemudian hari akan menjadi masalah setelah bermunculan berita di berbagai media” ungkap Iwan dengan raut muka yang sedih mengingat terjadinya aksi demo bermula dari kesalahan informasi masalah Randis ini
Disisi lain, massa pendukung calon Bupati OKU Yudi Purna Nugraha SH yang tidak terima jago mereka disebut-sebut masih menggunakan mobil dinas DPRD OKU. Kemudian pada malam harinya, menyerukan aksi demo mengepung Rumha Dinas Bupati OKU di Jalan HOS Cokroaminoto No 1 Baturaja.
Sekitar 300 massa menggelar aksi demo yang menuntut Pj Bupati OKU untuk mundur dari jabatannya karena dinilai telah mengeluarkan informasi bohong yang merugikan paslon Bupati OKU 2024 YPN YESS. Massa mulai melempari petugas kepolisian yang berjaga dengan air mineral dan batu.
Mereka menuntut Pj Bupati OKU Iqbal Ali Syahbana SSTP MM untuk keluar dari rumah dinas dan berkomunikasi dengan massa. Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH mencoba bernegosiasi dan berjanji akan mengundnag PJ Bupati bertemu dengan massa dengan syarat massa kondusif.
Aksi demo sendiri mendapat penjagaan ketat oleh aparat keamanan dari kepolisian polres OKU dan anggota TNI dari Kodim 0403/OKU. Sebanyak 75 personil polisi dipimpin langsung Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH dan 35 TNI dari Kodim 0403/OKU Letkol Inf Harri Periawan Rumawatine serta Pol PP dipimpin Kasat Pol PP Firmansyah ST MM berjaga di pintu gerbang rumdin Bupati OKU. (Her)