Kawasan Wisata Danau Ranau Langganan Mati Lampu, Ini Respon Bupati OKU Selatan

21
Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo di malam keakraban bersama SKK Migas Sumbagsel dan Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel dalam acara Apresiasi Media di Patimarga Beach, Danau Ranau, Rabu (18/9) malam.(BP/udi)⁰

Palembang  BP- Hampir tiap jam atau  tiap menit kawasan Wisata Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan menjadi langganan mati lampu, menurut Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengaku  pihaknya terus melakukan komunikasi dengan PLN.

“ Memang belum semua jalur terlayani , dipesisir baru setengah, saya kemarin di awal mengusulkan  tapi belum dari ujung jalan belum setengahnya , sehingga memang lazing yang dipakai  sudah pakai jalur yang bukan tegangan menengah, kabel hitam biasa sudah berapa kilo, otomatis spaning agak turun,” kata Popo saat malam keakraban bersama SKK Migas Sumbagsel dan Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel dalam acara Apresiasi Media di Patimarga Beach, Danau Ranau, Rabu (18/9) malam.

Politisi Partai Golkar ini mengaku terus melakukan berhubungan dengan PLN walaupun memang tidak secepat yang diharapkan.

” Tapi dari Kecamatan Banding menuju Pantai Pelangi  ke Pusri belum , namun karena kondisi beberapa tahun ini PLN juga terbatas , kami usulkan terus, mudah-mudahan ini harus karena layanan listrik ini menyangkut layanan komunikasi , industri makanan , industri perhotelan dan lain-lain, kalau enggak ada energi dari mana,” katanya.

Baca Juga:  Desember, Pembuatan Paspor Bisa Naik Hingga 30 Persen

 Dia mengakui PLN sudah surplus energy di kawasan Danau Ranau namun untuk infastruktur jaringan belum terkoneksi melayani di titik-titik listrik kepada masyarakat.

“ Yang kami tekankan bagaimana bisa mendukung ekonomi kalau PLN tidak menyediakan infrastrukturnya , karena PLN hadir bukan hanya melayani masyarakat tapi mendukung kegiatan-kegiatan nasional supaya peningkatan ekonomi , industry berjalan, wirausaha dan UMKM berjalan,” katanya.

Menurutnya jika banyak pemakaian listrik maka orang banyak berinvestasi  hal ini terkait investasi untuk provider di Banding Agung  terkait energinya dari PLN dan tidak mungkin menggunakan genset.

“ Perlu sinergitas antar PLN , Telkom jadi satu sama lain terkait,  kalau tidak ada listri bagaimana provider mau hadir , jadi selama pemakaian konsumen banyak itu menjadi sumber pendapatan , sudah kami diskusikan  dengan semuaprovider, intinya  potensi kalau potensinya memungkinkan pasti mereka turun ,” katanya.

Baca Juga:  Raih 9 Kursi,  NasDem Berjaya di Kota Palembang

Apalagi menurutnya membangun wisata di OKU Selatan harus berkelanjutan , jangan sampai setelah diletakkan pondasi dan sudah membuat yang akan menjadi magnet nanti untuk orang berkunjung stop sampai disini.

“ Sebab  ini khan baru pondasi, investasi pihak dari luar belum begitu banyak  manakala infastruktur sudah ada , harapannya atmosper investasi datang, mudah-mudahan juga diteruskan , punya pandangan yang sama, tourism ini industry ini enggak perlu roh material , jadi bisa satu pemikiran , alam yang begitu luas biasa ini bisa difungsikan dan jadi program prioritas bagi pemimpin OKU Selatan yang akan datang,” katanya.

Popo juga mengapresiasi malam keakraban bersama SKK Migas Sumbagsel dan Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel dalam acara Apresiasi Media di Patimarga Beach, Danau Ranau, Rabu (18/9) malam.

“Ini luar biasa , saya secara pribadi terkejut, dalam artian surprise yang menyenangkan sekali, kawan-kawan semuanya berkunjung dalam acara gathering  80 media dengan SKK Migas.Bayangkan 80 media ada berapa orang dari kota Palembang, surprise , kami bangga dan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan di OKU Selatan ini,” katanya.

Baca Juga:  1.400 Karateka Perebutkan Piala Pangdam II Sriwijaya

Kepala Departemen Humas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri, menjelaskan  tujuan utama acara Media Gathering dan Apresiasi Media SKK Migas dan FJM di Danau Ranau adalah untuk mendukung promosi pariwisata di daerah tersebut lantaran dia putra daerah OKU  Selatan.

“Bentuk kontribusi yang dilakukan adalah dengan melibatkan 80 jurnalis anggota FJM untuk mengunjungi Danau Ranau dan mempromosikan potensi wisatanya ini,” katanya.

Ketua FJM Sumsel, Octaf Riady, menambahkan selama kunjungan 80 wartawan FJM di sini, banyak berita yang telah dipublikasikan tentang keindahan Danau Ranau, fasilitas pendukung, dan destinasi wisata lainnya,” ujarnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pariwisata Danau Ranau dan sekitarnya semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.#udi

Komentar Anda
Loading...