Gabungan Koalisi Rakyat Gugat  PLN, Buntut  Blackout di Sumsel

35
Gabungan Koalisi Rakyat Menggugat PT. PLN (Persero) saat demo di kantor PLN WS2JB di Jalan Kapten Arivai, Palembang, Jumat (28/6).(BP/udi)

Palembang, BP- Gabungan Koalisi Rakyat Menggugat PT. PLN (Persero) terdiri dari berbagai organisasi rakyat di Sumatera Selatan (Sumsel) mengajukan gugatan terhadap PT. PLN (Persero) atas kegagalan dalam memastikan pasokan listrik yang stabil. Insiden pada 4 Juni 2024 menyebabkan pemadaman listrik selama lebih dari lima jam di beberapa wilayah, mengakibatkan lalu lintas yang terganggu, layanan rumah sakit yang terhambat, dan kerugian signifikan bagi sektor UMKM.

Koordinator Gabungan Koalisi Rakyat Menggugat PT. PLN (Persero) Arki mengatakan “kegagalan PT. PLN (Persero) dalam memelihara infrastruktur listrik, khususnya di Unit Induk Distribusi (UID) Sumbagsel & Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera, adalah penyebab langsung dari blackout tersebut. Meskipun Provinsi Sumatera Selatan memiliki surplus daya listrik yang signifikan, manajemen yang tidak memadai dari PT. PLN dinilai sebagai faktor utama yang menghambat distribusi listrik yang efektif.” Katanya saat melakukan demo di kantor PLN WS2JB di Jalan Kapten Arivai, Palembang, Jumat (28/6).

Baca Juga:  DPO Pelaku Pencurian Plat Baja Besi Ditangkap

Dia menuntut tanggung jawab mutlak dari PT. PLN (Persero) kepada masyarakat yang terdampak serta mendesak Direktur Utama PT. PLN (Persero) untuk segera mengambil tindakan terhadap General Manager (GM) UID Sumbagsel & UIP P3B Sumatera. Jika langkah ini tidak segera dilakukan, mereka meminta Menteri ESDM untuk mengevaluasi kepemimpinan Direktur Utama PT. PLN (Persero).

Baca Juga:  PAN Sumsel Dukung Penuh Zulhas Kembali Menjadi Ketum

 

Selain itu pihaknya mendorong aparat penegak hukum untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum yang terkait dengan insiden blackout tersebut. Mereka menekankan bahwa tindakan hukum harus diambil untuk memastikan pertanggungjawaban yang tepat dari pihak-pihak yang bertanggung jawab.

 

Anang Koordinator Lapangan menambahkan langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa PT. PLN (Persero) bertanggung jawab penuh atas dampak negatif yang dialami oleh masyarakat Sumatera Selatan akibat insiden blackout yang dapat dihindari ini.

Baca Juga:  Empat Pilar Pengikat Indonesia Dalam Situasi Krisis

 

Iwan Arda Manager Humas PLN WS2JB yang menerima massa  mengapresiasi demo yang dilakukan tersebut.

“Seluruh tuntutan Gabungan Koalisi Rakyat Menggugat PT. PLN (Persero) akan saya sampaikan kepimpinan ” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...