Baru Pertama Ambil Formulir Pendaftaran Balongub PDIP, Holda Siap Jadi Inspirasi Bagi Kaum Perempuan 

78
Politisi Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel)  yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel , Ir Holda Msi yang merupakan satu-satunya perwakilan perempuan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)  Sumsel tahun 2024, Jumat (19/4) sore  mengambil langsung formulir pencalonan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel di kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel(BP/udi)

Palembang, BP- Politisi Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel)  yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel , Ir Holda Msi yang merupakan satu-satunya perwakilan perempuan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub)  Sumsel tahun 2024, Jumat (19/4) sore  mengambil langsung formulir pencalonan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel di kantor DPD PDI Perjuangan Sumsel.

Kedatangan Holda, disambut oleh Sekretaris Tim Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP Sumsel Tunteja

Menurut Holda,  kalau pengambilan formulir di partai politik kali ini yang pertama dia lakukan dan kali ini pengambilan formulir di DPD PDIP Sumsel.

“Memang kemarin rencananya kita mau ambil di Demokrat namun  belum di buka,  tapi dari PDIP sudah buka   dari tanggal 16 April, saya mengambil ini sebagai bentuk keseriusan saya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumsel , ini yang pertama kali saya mengambil disini mewaliki kaum perempuan ,” katanya.

Dan setelah PDIP, dirinya akan mengambil  formulir pencalonan sebagai Bacagub Sumsel diseluruh partai jika memang membuka pendaftaran.

Baca Juga:  Cerdas Memilih Informasi di Ruang Digital

“ Sudah tiga periode saya sebagai angota DPRD Sumsel dari tahun 2009  saya di partai politik ini sudah tahun 2002 belum menjadi anggota DPRD memang terus belajar dan tahun 2009 baru mencalonkan diri sebagai anggota DPRD dan alhamdulilah  terpilih kemudian terpilih kembali di tahun 2014 dan alhamdulilah terpilih kembali di tahun 2019, dengan tiga periode saya di DPRD Sumsel , alhamdulilah untuk di DPRD Sumsel ada lima komisi , sudah saya masuki semua, jadi kenapa saya terinspirasi maju ke Gubernur atau Sumsel I ini karena lebih dari beberapa tahun Sumsel ini berdiri  belum ada perempuan yang maju untuk menjadi Gubernur Sumsel,” katanya.

 

Karena itu Holda mengaku menginspirasi perempuan-perempuan  lain juga bahwa kesempatan ini harus diraih dan kesempatan ini milik semua orang dan tidak ada kesempatan datang dua kali sehingga  sudah saatnya lantaran sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumsel , rasanya belum lengkap kalau dirinya mengabdikan diri sebagai  eksekutif,” katanya.

Baca Juga:  Fraksi PKB DPRD Palembang Minta Walikota Palembang Tinjau Ulang Instruksi Tidak Pakai Masker Di Karantina di Asrama Haji

 

Selain itu Holda mengaku mulai melakukan komunikasi terutama dengan kawan-kawan partai lain selain itu Holda yakin kalau elektabilitasnya tinggi.

“Saya sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan kawan-kawan yang ada di Sumsel ,” katanya.

Jika dirinya terpilih nanti, Holda mengaku akan mengangkat tagline ekonomi hijau yang dimulai dari pedesaaan  hingga perkotaan.

Ia pun mengaku sudah mendapat restu dari partainya saat ini Partai Demokrat, untuk melakukan penjajakan agar mendapat dukungan selain Partai Demokrat.

Sedangkan menurutnya Partai Demokrat baru membuka pendaftaran untuk  formulir pencalonan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumsel ditanggal  24 April 2024.

“ Kalau di Demokrat saya masih menunggu tapi di PDIP sudah dibuka dari tanggal 16 April,” katanya.

Baca Juga:  22.000 Peserta Bakal 'Serbu' Kuota SBMPTN Unsri

Disisi lain, selain PDIP pastinya Holda mengaku akan mengikuti proses penjaringan dan seleksi yang dilakukan partai politik lainnya.

Sementara Sekretaris Tim Penjaringan Balon Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP Sumsel Tunteja menerangkan, jika sejak dibuka 16 April lalu, sudah terdapat 4 balon yang mengambil formulir, yaitu Herman Deru, Melihat Mustika, Eddy Santana Putra dan Holda.

“Kita terima kasih atas kehadiran ayuk Holda, pastinya ada beberapa formulir yang harus di isi nanti, mengingat massa pendaftaran berlangsung hingga 20 Mei mendatang,” tandanya.

Tunteja memastikan, jika proses pendaftaran balon kepala daerah dari PDIP tidak dipungut biaya, namun dalam proses survei akan dibayai dengan gotong royong bersama balon yang ada.

“Dapat kami pastikan, di PDIP free untuk pendaftaran, namun karena ada survei perlu gotong royong. Kedepan pastinya sangat intens berkomunikasi,” katanya.#udi

 

Komentar Anda
Loading...