Mang Dayat  Raih Anugerah Dari Pandu Tani Indonesia

27
Dalam rangka menyemarakkan bulan Suci  Ramadhan  1445 H Pandu Patani Indonesia (Patani)   menggelar Fastival Panti Asuhan dan Penganugerahan  tokoh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) , Minggu (24/3) Gedung Ampera Convention Center (ACC) kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang. (BP/udi)

Palembang, BP- Dalam rangka menyemarakkan bulan Suci  Ramadhan  1445 H Pandu Patani Indonesia (Patani)   menggelar Fastival Panti Asuhan dan Penganugerahan  tokoh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) , Minggu (24/3) Gedung Ampera Convention Center (ACC) kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang.

Hadir diantaranya Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik  Drs Koimuddin SH MM, Ketua Umum Pandu Tani Indonesia Sarjan Taher SE MM, Sekretaris Wilayah Patani  Sumsel Misliha, Kepala Kantor Cabang Patani Palembang   M Reza  AR SH MH.

Tokoh-tokoh masyarakat Sumsel yang mendapatkan penganugerahan tersebut adalah  Tokoh Jurnalis Inspirasi Perempuan Aflianty  Analisa  SP , Msi , Tokoh Penggerak Peduli Sosial Kemasyarakatan  Agus Mulyono AMD ,KEP, Tokoh Inspirasi Politik Perempuan Amaliah Sobli SKG MBA, Tokoh Pembina Penggerak Generasi Muda Dr (C) Husyam Usman  ST Sos  Msi, Tokoh Politisi Inspirasi Pemuda M Syarf Hidayatullah , Tokoh Penggerak Pelestari Seni dan Kearifan Lokal M Syah Iqbal Rudianto ST , Tokoh Pemerhati dan Penggali Sejarah  Hidayatul Fikri ST.

Baca Juga:  APBD Sumsel 2019 Diproyeksikan Rp 9,713 Triliun

Lalu Tokoh Muda Peduli Sosial Kemasyarakatan , Mgs H Syaiful Padli ST MM, Tokoh Penggerak dan Penggiat Literasi Generasi Muda Hardi Bubut , Tokoh Milenial Perbankan Amaliah Permata Sari SE, Tokoh Penggerak Pendidikan Sosial Keagamaan  H Agus  Jaya LC Mhum, Tokoh Inspirasi Enterpreneur Muda dan  Usaha Kecil Menengah Kgs Hermansyah Mastari SE, Tokoh Penggiat Media Sosial Inspirasi Milenial   Angga S Ramdani alias Onyos.

Ketua Umum Pandu Tani Indonesia Sarjan Taher SE MM mengatakan, kegiatan ini juga di meriahkan dengan sejumlah perlombaan seperti diantaranya pukul beduk , cerdas cermat, dan lomba lainnya .

“ Kegiatan ini rutin tiap tahun kita laksanakan , sudah 26 tahun sudah ,” katanya.

Kegiatan ini menurutnya diikuti anak-anak panti asuhan di Sumsel agar mereka bangga dan merupakan bagian dari masyarakat dan bisa menyalurkan bakatnya .

“ Anak panti yang hadir ada 400 orang dari 22 panti asuhan ,” katanya.

Mengenai penganugerahan kepada tokoh-tokoh di Sumsel menurut politisi Partai Demokrat ini diberikan untuk seluruh elemen masyarakat  di Sumsel , sebagai bentuk motivasi sehingga kita juga termotivasi dengan anugrah yang didapat para tokoh-tokoh Sumsel ini.

Baca Juga:  Polda Sumsel Tangkap Pengedar Alat Kesehatan Gigi Tanpa Izin Edar

“ Jadi mereka punya masa depan yang  kita harapkan dengan melihat keberhasilan yang tadi diberikan penghargaan dengan kreteria ditentukan beberapa macam  yang seperti panitia sampaikan  bahwa antara lain  mereka memberikan sumbangsih apa  pada masyarakat di Sumsel ini dan mereka juga memberikan panutan dan teladan  dan lain-lain sebagainya,” katanya.

Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik  Drs Koimuddin SH MM mengapresiasi kegiatan ini.

“Kegiatan ini  wujud kepedulian kepada yatim piatu dan kaum duafa di Sumsel dan ini semua  untuk menimbulkan nilai-nilai kesosialan  kemasyarakatan kita dan dari  kegiatan ini kita harapkan  anak –anak panti asuhan ini  dapat memiliki tingkat keprercayaan diri yang tinggi karena  memiliki pengalaman dengan mengikuti  semua kegiatan,” katanya.

Baca Juga:  Penerapan Tekhnologi Augmented Reality ( AR) Dalam Dunia Pariwisata Langkah yang Tepat

Tokoh Pemerhati dan Penggali Sejarah  Hidayatul Fikri ST  mengucapkan alhamdulilah dengan diberikannya  kepada dirinya  penghargaan sebagai tokoh pemerhati dan penggali sejarah .

“Ini akan menjadi penyemangat untuk terus konsisten dalam melestarikan sejarah budaya di Sumatera Selatan.. suatu penghormatan bahwa apa yang Mang Dayat lakukan selama ini mendapat perhatian dari Patani atau pandu tani indonesia,” katanya.

Penghargaan ini menurutnya sangat berarti untuk Mang Dayat sebagai pegiat sejarah budaya karena yang dirasakan selama ini tidak begitu banyak perhatian dari berbagai pihak, baik pemerintah ataupun diluar pemerintahan.

“Sehingga suatu penghargaan yang luar biasa dengan diperhatikannya kami sebagai penggiat ataupun pelestari sejarah budaya. Mang Dayat ucapkan terima kasih dikarenakan Patani secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan kepedulian terhadap sejarah budaya yang ada di Sumatera Selatan. Harapannya apa yang dilakukan Patani dapat menjadi contoh dalam memperhatikan sejarah budaya di Sumatera Selatan,” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...