Buat Konten Hoax Beras SPHP Plastik di TikTok, Pemuda Asal Muara Enim Diamankan Polisi, Lalu Minta Maaf

17

 Yongki Predika (26) warga Dusun III Desa Sugihwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim yang juga pelaku penyebar konten video diduga beras plastik Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  yang sempat diamankan polisi akhirnya meminta maaf di Polda Sumsel. (BP/IST)

Palembang, BP- Yongki Predika (26) warga Dusun III Desa Sugihwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim yang juga pelaku penyebar konten video diduga beras plastik Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)  yang sempat diamankan polisi akhirnya meminta maaf di Polda Sumsel.

Kontek Hoaks tersebut terdapat dalam akun TikTok pribadinya @ndika1505 pada 16 September 2023 lalu.

Setelah viral, Yongki pun diburu netizen termasuk pihak kepolisian. Petugas langsung menjemput bola dengan mendatangi tempat dibuatnya video tersebut.

Akhirnya Yongki dipanggil penyidik Subdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel untuk dimintakan klarifikasinya.

Pelaku   akhirnya secara terbuka meminta maaf kepada masyarakat.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Utamanya masyarakat di Sumsel dan Kota Palembang, khususnya kepada Badan Ketahanan Pangan dan Bulog karena video yang saya sebar melalui akun Tiktok itu tidak benar. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama,” kata Yongki,Jumat (27/11).

Baca Juga:  3 Wartawan Sumsel Raih PCNO

Plt Dir Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui Kasubdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK MH mengatakan, pihaknya sebatas meminta klarifikasi terhadap pemilik akun TikTok yang telah menyebar berita hoax terkait beras plastik SPHP.

 

“Kami langsung melakukan pemeriksaan langsung ke TKP. Memang terbukti tidak ada yang dikatakan sebagai beras plastik tersebut,” kata Bagus didampingi Panit 2 Subdit 1 Tipid Indagsi, Iptu Anita SH.

Baca Juga:  Ditangkap Polisi Gara-Gara Rampas HP

AKBP Bagus menjelaskan pada Sabtu 16 September 2023 sekira pukul 19.30 WIB di Rumah Kepala Desa Sugihwaras Barat Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim, Personil Polsek Rambang Polres Muara Enim telah melakukan pengujian dan klarifikasi terkait diduga adanya beras plastik ukuran 5 kilogram merek SPHP.

Beras yang diduga bahan plastik tersebut dibelinya satu minggu yang lalu oleh ibu Yongki dari salah satu warung di desa tersebut.

Lalu, Yongki membuat postingan video di akun TikTok miliknya tentang beras plastik merk SPHP palsu dan viral dengan pada 16 september 2023 sekira pukul 17.00 WIB, di Desa Sugiwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan Air Sugihan-Banyuasin Macet , DPRD OKI Minta Dilanjutkan

 

Dilakukan pengujian dengan cara dibakar bersamaan dengan beras asli milik Kades Sugih Waras, ternyata sama-sama gosong namun tidak meleleh.

Kemudian beras tersebut dimasak bersama-sama menjadi nasi dan tidak meleleh atau normal seperti nasi pada umumnya.

Setelah menjadi nasi kedua nasi tersebut diuji kembali dgn cara dibakar dgn hasil yang sama yaitu gosong dan tidak meleleh.

Setelah pengujian tersebut, akun TikTok milik Yongki yakni @dika1505 melakukan klarifikasi dengan membuat video permintaan maaf dan video tersebut diposting lagi oleh Yongki.#udi

 

 

Komentar Anda
Loading...