

Palembang, BP- Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil Sumsel II melakukan reses tahap II di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kesehatan Sumsel, Rabu (6/9).
Hadir Koordinator reses H Budiarto Marsul, didampingi anggota DPRD Sumsel M Yansuri, Zulfikri Kadir, Antoni Yuzar, Nopianto, Anwar Alsyadat dan Tamtama Tanjung.
Juga hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, H. Fery Fahrizal, SKM, MKM , Lurah Kelurahan Pahlawan Dody Firdaus dan perangkat, tokoh masyarat dan masyarakat Kelurahan Pahlawan serta RT di Kelurahan Pahlawan.
Menurut Koordinator reses H Budiarto Marsul, pihaknya sengaja ke Dinas Kesehatan Sumsel terutama untuk membahas posyandu yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya bayi mulai dari kandungan sampai lahir.
“ Bahwa ini khan perlu ada peningkatan keterampilan kader yang mengelola posyandu jangan sampai dia menjadi kader tapi dia tidak memahami penggunaan alat-alat, bagaimana mengatur gizi dan sebagainya,” katanya.
Pihaknya minta kepada pihak Dinkes Sumsel untuk terus melakukan pelatihan-pelatihan para kader-kader posyandu yang ada di seluruh kabupaten kota.
“ Informasinya banyak sekali ada 6500 posyandu dikalikan kader-kader ada lima itu banyak sekali yang harus dilakukan pelatihan, pendidikan bagi kader-kader dan kelihatannya Dinas Kesehatan juga mulai terus menjalankan ini tapi karena jumlahnya banyak ya anggarannya masih terbatas, baru sebagian y,”ang melakukan pelatihan-pelatihan .,” katanya.
Dan pihaknya berharap pihak kabupaten dan kota juga ikut berperan dalam hal ini.
“ Soal stunting Dinas Kesehatan Sumsel sudah berupaya terus hingga 24 persen sekarang turun menjadi 18 persen dan diusahakan untuk turun lagi sehingga memang masyarakat kita para bayi ini , kalaupun ada stunting jumlahnya sangat sedikit, itu yang kita harapkan ,” katanya.
Terkait kualitas udara saat ini menurutnya harus terus diperhatikan terkait adanya karhutla.
Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, H. Fery Fahrizal, SKM, MKM menilai perlunya partisipasi masyarakat yang penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan untuk membangun partisipasi masyarakat itu menurutnya memang literasi tentang kesehatan harus dikuatkan dan edukasinya harus dikuatnya.
“ Sehingga nanti yang kita harapkan masyarakat itu mau , mampu untuk menjaga kesehatannya , itu paling penting,” katanya.
Reses dilanjutkan dengan melakukan dialog mendengarkan aspirasi masyarakat di kantor lurah setempat di Kelurahan Sukabangun, Kelurahan Sukodadi dan Kelurahan Talang Betutu kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Sukarami yang dihadiri camat dan lurah setempat serta masyarakat.
Banyak hal yang dipertanyakan warga diantaranya soal jalan rusak, lampu jalan mati, banjir, serfikasi halal dan pemotongan hewan ternak yang harus bersertifikasi, usulan peningkatan honor RT dan RW.#udi